Kiat Membuat Keputusan Tepat

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kiat Membuat Keputusan Tepat
Kiat Membuat Keputusan Tepat

Intisari-Online.com – Setiap hari kita selalu akan dihadapkan dengan pengambilan keputusan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Keputusan sederhana, misalnya, menentukan warna pakaian apa yang akan kita pakai untuk bekerja hari ini, atau menu apa yang akan disajikan bagi keluarga hari ini. Sementara keputusan yang kompleks terjadi ketika kita menentukan sekolah apa yang akan kita pilih, memilih pasangan, atau membeli rumah. Dalam situsnya, Oprah memberikan instruksi bagaimana membuat keputusan yang lebih baik.

  • Mengidentifikasi tujuan. David Welch, Ph.D., profesor ilmu politik di University of Waterloo, Ontario, dan penulis Decisions, Decisions: The Art of Effective Decision Making menjelaskan, “Orang yang tidak dapat mencerminkan diri mereka akan berakhir dengan membuat keputusan yang buruk karena mereka tidak benar-benar tahu apa yang mereka inginkan sebagai prioritas.” Sebelum menginginkan pekerjaan baru, tanyakan pada diri sendiri: Apakah saya benar-benar menginginkan karir yang berbeda? Atau, apakah saya hanya ingin atasan yang berbeda? Jangan membuat keputusan hanya didasarkan pada masalah yang salah.
  • Buat standar. Buatlah daftar pilihan yang sesuai dengan item tertentu. Misalnya, jika ingin membeli kamera digital, buatlah catatan tentang fasilitas apa yang akan digunakan dari kamera tersebut. Semua kamera sesuai dengan standar akan menjadi pilhan yang terbaik. Abaikan hal-hal lain yang hanya untuk senang-senang.
  • Jangan terburu-buru. Orang sering membuat keputusan yang salah ketika mereka sedang stres. Ketika dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang kompleks, gunakan otak secara sadar untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, dan istirahatlah. Berjalan-jalan, meditasi setengah jam, tidur siang, atau minum teh. Tujuannya adalah memberikan pikiran yang tidak sadar sedikit waktu untuk bekerja. Pilihan yang dibuat setelah sedikit rileks biasanya akan menjadi keputusan yang baik atau paling tidak masih bisa diterima.
  • Kurangi pilihan. Jika memungkinkan, kurangi pilihan dengan membuat aturan bagi diri sendiri. Misalnya, buat jadwal seperti akan pergi yoga setiap akhir pekan, tidak akan minum lebih dari dua cangkir kopi, atau tidak akan membeli kertas toilet jika tidak ada diskon.
  • Evaluasi. Setelah keputusan dibuat, tanyakan pada diri sendiri apa yang dirasakan setelah itu dan pengalaman apa yang didapatkan.