Intisari-Online.com -Sebagai orang kantoran, Anda pun pasti sering tegang. Tegang karena deadline pekerjaan yang kian mendekat, maupun tegang lantaran jalanan yang melulu macet.Ketegangan atau terlalu tegang sangat mempengaruhi kerja kelenjar hipotalamus di otak, yang akan mempengaruhi sistem kerja hormon tubuh. Untuk mengatasinya, dibutuhkan latihan-latihan yang mampu menstimulasi ketegangan tersebut.Tak perlu susah-susah, dr. Yul Iskandar, Ph.D., dokter yang murah senyum dan RS Dharma Graha, Tangerang, menyebut tersenyum (apalagi tertawa) bisa menjadi obat mujarab pengusir rasa tegang."Tubuh kita mempunyai "tiga pilar" yang saling berinteraksi, yakni mind (Yul menyebutnya mental), body (raga), dan soul (spirit). Di Indonesia, spirit, pada tingkatan tertentu dihubungkan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan ketuhanan. Sedangkan mental menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan tingkah laku dan emosi," jelas Yul.Nah, tersenyum (atau tertawa) termasuk cetusan mind. la bisa mempengaruhi otak, meski bagaimana bentuk aktivitas otak saat manusia tersenyum (atau tertawa), menurut lulusan Universitas Indonesia, University of New South Wales (Australia), dan University of Leeds (Inggris) itu, sampai kini belum dapat dipantau, baik secara langsung maupun tidak langsung.Secara teoritis, kinerja otak saat atau pasca tersenyum (tertawa) dapat dijelaskan kira-kira begini. "Di dalam otak kita 'kan ada dua komponen zat kimia, yang baik dan jahat. Yang jahat itu misalnya adrenalin dan radikal bebas. Sedangkan yang baik, contohnya melatonin, seratonin, dan endorfin. Jika jumlah si buruk lebih banyak dari si baik, keseimbangan tubuh akan mengalami gangguan."Tersenyum atau tertawa membantu mengembalikan keseimbangan itu dengan membakar radikal bebas dan merangsang sel-sel imunologi," tutup Yul.--Tulisan ini dimuat di Majalah Intisari Edisi Mind Body & Soul tahun 2008dengan judul asli “Senyum Mengusir Tegang".