Intisari-Online.com - Setelah rehat sejenak selama akhir pekan, hari Senin pun kembali datang dengan barisan tugas yang belum sempat diselesaikan minggu lalu. Memang tidak menyenangkan, tetapi apakah dengan mengeluh semua tugas tersebut selesai dengan sendirinya? Tentu tidak! Kadang kala memulai aktivitas di Senin pagi bisa jadi merupakan momen menyebalkan, rasanya mata masih ingin terus terpejam dan meneruskan mimpi yang terputus bersamaan dengan berderingnya bunyi alarm. Apa daya, rangkaian rutinitas telah menanti dan mau tidak mau harus dijalankan. Anda tidak punya pilihan lain kecuali memompa semangat untuk memenuhi seluruh tanggung jawab dengan tuntas dan berkualitas. Maka dari itu, segera tepis rasa malas dengan beberapa langkah sederhana berikut ini; Kenakan busana warna terang Warna cerah dipercaya mampu membangkitkan semangat, paling tidak dapat “memanipulasi” aura malas menjadi tampilan yang sarat daya pikat. Seperti yang dikutip dariStylistbahwa warna-warna terang seperti merah dan oranye mencerminkan pribadi yang kuat dan berkuasa. Selain itu, juga mengindikasikan seseorang yang ingin menjadi pusat perhatian, bahkan sejumlah penelitian mengungkap warna merah bukan hanya dapat menarik perhatian, tapi juga dapat membuat mereka yang mengenakannya merasa lebih percaya diri. Menikmati sarapan favorit Apa makanan favorit Anda? Sekarang, biasakanlah untuk menghidangkan makanan favorit tersebut pada Senin pagi. Dari sejumlah makanan favorit Anda, pilihlah yang paling sederhana proses penyajiannya. Sebaliknya, jangan coba-coba mengolah makanan yang proses pembuatannya sulit dan memakan waktu. Alih-alih bertambah semangat, yang terjadi malahmoodkian memburuk. Dengarkan radio dalam perjalanan menuju kantor Sebuah studi yang dilakukan oleh The Media and The Mood of The Nation merekrut 1.000 partisipan untuk meneliti dampak emosional dari perkembangan platform media yang terus berinovasi tanpa batas. Hasilnya adalah mereka yang rutin menonton televisi, menggunakan internet, dan mendengarkan radio merasa lebih berpengetahuan. Ternyata kondisi ini membuat mereka lebih bahagia dan bersemangat. Seperti yang dikutip dariDaily Mail, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dibandingkan tontonan televisi dan pemberitaan yang tersebar di internet, ternyata para partisipan mengaku kalau radio memberikan rasa bahagia yang lebih mendalam. Alasannya, karena mereka bisa memilih saluran radio yang memuat lagu serta rangkaian informasi sesuai dengan usia dan gaya hidup yang mereka jalani. Misalnya, yang masih berusia muda dapat memilih saluran radio khusus lagu-lagu top 40, sedangkan mereka yang berusia matang cenderung memilih saluran radio yang banyak memutar tembang-tembang kenangan. Kesimpulannya, dengan menikmati alunan lagu-lagu dan obrolan di radio saat perjalanan menuju kantor, beban pikiran mereka terasa lebih ringan dan hati pun lebih bahagia.
(Syafrina Syaaf)