Intisari-Online.com - Bayangkan jika kita bisa melakukan "perjalanan waktu" dan memberitahu seseorang dari masa lalu bahwa kita bekerja sebaga pakar media sosial atau pengembang aplikasi, dapat dipastikan mereka akan menggeleng-gelengkan kepala.
Hal serupa akan terjadi jika mereka yang berasal dari masa lalu menceritakan pekerjaan mereka yang saat ini sudah punah. Respons kita bisa terkejut, bisa juga menertawakannya.
Tidak percaya? Berikut ini daftar profesi-profesi “gila” dari masa lalu yang sudah punah:
Penyusun pin boling
Penyusun pin bolingPenyusun pin boling Jika saat ini boling sudah menggunakan mekanisme otomatis dan canggih untuk mengumpulkan pin atau gada boling, di masa lalu, perlu sekumpulan anak kecil untuk mengumpulkan dan menyusunnya. Mereka dikenal dengan sebutan bowling pinsetter.
Manusia alarm
Manusia alarmManusia alarm Namanya sudah jelas menggambarkan profesi dari pekerjaan ini. Pekerjaan yang mulai tergantikan oleh alarm pada jam hingga kini oleh ponsel ini bertugas mengetuk-ngetuk pintu atau jendela untuk memastikan klien mereka bangun tepat waktu. Alat yang mereka gunakan bisa berupa tongkat, kerikil atau cengkih.
Pemotong es
Pemotong esPemotong es Pemotong es diminta untuk menciptakan efek pembekuan di lemari. Sebelum lemari es modern diciptakan, pemotong es mencari dan mengangkat es dari danau beku untuk orang yang ingin menggunakannya di ruang bawah tanah dan lemari es. Profesi ini jelas sangat berbahaya, selain dilakukan dalam kondisi lingkungan yang ekstrim, juga karena potensi untuk tenggelam di danau es yang sangat dingin.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.