Intisari-Online.com - Halaman depan surat lamaran kerja adalah hal pertama yang dilihat calon perusahaan saat membuka file Anda. Agar tak gagal sejak tahap awal, hindari beberapa kesalahan dalam surat lamaran kerja. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam surat lamaran menurut Kim Isaac, ahli karier dari Monster Resume.
1. Terlalu Banyak Kata “Saya”
Ingat, surat lamaran bukanlah autobiografi Anda. Fokus yang seharusnya ditekankan adalah menjelaskan diri Anda sebagaimana yang dibutuhkan calon perusahaan dan bukan cerita Anda. Hindari persepsi “self centered” (sentris diri sendiri) dengan menghindari terlalu banyak kata “saya” terutama di awal kalimat.
2. Membuka Surat dengan Cara Lemah
Ketika menulis surat lamaran, pencari kerja kerap bekerja keras demi sebuah kata-kata pembuka. Kesulitan ini menghasilkan pengenalan diri yang lemah tanpa mampu membuat pembaca (calon perusahaan) tertarik. Misal:
Lemah : Tolong pertimbangkan saya untuk posisi sales representatif yang sedang Anda butuhkan.
Lebih baik : Kebutuhan Anda akan seorang sales representatif yang handal saya rasa tepat dengan riwayat bekerja saya selama 3 tahun terakhir yang mencapai target dengan baik.
(Baca juga: Lima Kepribadian Karyawan yang Layak Dipromosikan Naik Jabatan)
3. Menghilangkan Selling Point Sendiri
Sebuah surat lamaran adalah selembar surat yang semestinya menjual kemampuan diri Anda kepada calon perusahaan. Sebagaimana resume, surat lamaran seharusnya berisi alasan utama Anda harus dipanggil untuk sebuah wawancara.
Beberapa tips untuk membuat pembukaan yang menekankan prestasi sesuai dengan sub heading dari lowongan pekerjaan.
Spesifikasi Kebutuhan : Skill komunikasi yang baik
Penulis | : | Birgitta Ajeng |
Editor | : | Birgitta Ajeng |
KOMENTAR