Orangtua yang baik tak hanya berkewajiban memenuhi semua kebutuhan anaknya. Idealnya, mereka juga mengajarkan pentingnya manajemen keuangan buat anak, sedini mungkin. Berikut tips agar anak menghargai susah payah orangtua mencari uang.
- Catat kebutuhan sehari-hari anak, seperti uang jajan atau transport. Misal, sehari butuh Rp 5.000,-. Berikan uang untuk pemakaian dua hari, yakni Rp 10.000,-. Katakan pada anak, uang itu cukup digunakan selama dua hari. Kebutuhan bulanan, seperti buku, jangan diperhitungkan dulu.
- Jika uang itu tidak cukup untuk jajan, jangan marahi. Anak memang belum bisa berhemat. Beri ia pengertian dan beri kembali uang dengan nominal yang sama. Jika kali ini cukup, pujilah anak.
- Setelah mengelola dua harian, cobalah beri jatah mingguan. Karena nominalnya makin besar, pasti anak jadi ingin cepat beli ini dan itu. Latih terus sampai anak bisa menggunakan uang itu sesuai kebutuhan.
- Belikan dompet dan tuntunlah agar anak bisa mengambil uang dari dompet seperlunya. Belikan pula celengan, untuk menabung sisa uang jatah. Jika perlu, iming-imingi sesuatu, seperti pergi ke mal atau dibelikan mainan kesayangan, jika anak bisa menggunakan jatah sesuai jangka waktu.
Jika hal-hal di atas dilakukan dengan sabar dan telaten, anak akan makin menghargai arti uang, sekecil apapun.
(Sumber: Intisari)