Intisari-Online.com – Hampir semua pria pasti memiliki impian dapat ereksi yang tahan lama di tempat tidur. Namun, berbagai faktor dapat mempengaruhi ketahanan ereksi seorang pria. Nah, inilah 12 hal yang bisa mempengaruhi ereksi pria hingga menyebabkan disfungsi ereksi.
Menjadi petualang di tempat tidur. Ketika mencoba posisi baru, pastikan untuk tidak sampai keluar batas, karena patah tulang penis adalah fenomena yang umum terjadi.. Tidak hanya sangat menyakitkan, tetapi juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Lebih dari 1.600 kasus fraktur penis tercatat di jurnal medis. Jadi, berpikirlah dua kali sebelum mencoba yang tidak biasa di tempat tidur.
Makanan berbahan dasar kedelai. Mengonsumsi sejumlah besar produk berbahan dasar kedelai bisa menurunkan libido pria dan menyebabkan disfungsi ereksi karena makanan ini mengandung isoflavon atau senyawa yang menyerupai estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa pria yang diet terutama terdiri dari kedelai mengalami penurunan kadar testosteron. Bagi para pria yang ingin meningkatkan asupan protein, sebaiknya batasi asupan makanan berbasis kedelai dan beralih ke sumber lain.
Steroid anabolik yang digunakan untuk membangun otot tubuh. Obsesi pria untuk tubuh yang sempurna hanya akan mempengaruhi ereksi mereka. Sebuah penelitian menemukan meskipun steroid pembangun tubuh memiliki frekuensi orgasme yang lebih tinggi, namun ini juga memiliki insiden yang lebih tinggi dari kesulitan ereksi dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan steroid anabolik.
Stres dan kecemasan dapat membuat kehidupan seks menjadi tidak dapat bertahan lama dalam ereksi dan juga menyebabkan disfungsi ereksi. Penelitian menunjukkan bahwa manajemen stres secara efektif mampu menangani stres dan mengurangi tingkat kortisol atau hormon stres.
Citra tubuh negatif. Pria yang memiliki citra diri yang rendah dan terus-menerus berjuang dengan cara mereka dapat mengalami tingkat disfungsi ereksi atau kesulitan dalam mempertahankan ereksi. Para peneliti dari University of Southern California menemukan bahwa para prajurit di bawah 40 tahun memiliki citra diri yang rendah juga berjuang untuk tampil di tempat tidur karena kecemasan seksual mereka.
Anti depresan. Diketahui juga menyebabkan disfungsi seksual seperti kesulitan orgasme atau ejakulasi selain waktu yang lama untuk bisa ereksi. Hampir 30 – 40 persen pasien yang meminum obat antidepresan dapat mengembangkan disfungsi seksual.
KOMENTAR