Walaupun kita merasa jengkel dengan teman atau kolega, usahakanlah untuk tidak bergunjing dan mengolok-olok mereka di depan anak. Apalagi jika disertai “bumbu penyedap” berupa kata-kata buruk dan sumpah serapah yang tidak pantas didengar si kecil.
Sikap yang demikian akan membentuk pola pikir pada anak bahwa mereka yang dianggap menyebalkan pantas diolok-olok dan dibicarakan dengan kata-kata yang tidak pantas didengar. Selain itu, kebiasaan buruk kita ini pun akan menurunkan rasa empati dalam diri anak terhadap lingkungan sosial mereka.
(tabloid-nakita.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR