Intisari-Online.com - Ketika umur kita bertambah dan beranjak tua, kebutuhan nutrisi juga ikut berubah dan berkembang. Beberapa vitamin seperti B12, menjadi lebih penting seiring berjalannya waktu. Tapi pada usia berapa kita perlu untuk membuat perubahan?
Menurut Helen Rasmussen, PhD, seorangregistered dietitian di Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University, Boston, rekomendasi ini perlu ditujukan pada berbagai tahap kehidupan. Ia juga mengatakan perubahan tersebut mungkin aman dilakukan ketika usia 30-an. Berikut ini adalah cara kita untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada usia 30 hingga 50-an tahun:
1. Mencari vitamin B12. Vitamin B12 sering diabaikan oleh banyak orang. Vitamin ini diperlukan untuk membuat sel darah dan meningkatkan kognisi. Vitamin B12 masuk ke dalam tubuh bersama dengan protein hewani seperti telur dan daging.
2. Memakan lebih banyak pisang. Tekanan darah cenderung naik seiring bertambahnya usia. Untuk mengatasi hal itu dan meminimalkan risiko stroke dan jantung, kita perlu mencari zat nantrium dan kalium.Untuk mengisi kebutuhan kalium, kita bisa memilih buah-buahan dan sayuran. Pisang selalu menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan tersebut. Selain itu brokoli dan kentang panggang yang diserta kulitnya, juga bisa kita jadikan milihan yang tepat.
3. Bumbui makanan dengan rempah-rempah. Dengan bertambahnya usia, fungsi indera pengecap kita menjadi menurun. Sehingga menyebabkan beberapa makanan terasa kurang “pop” di mulut. Cobalah mencari jenis rasa baru dari sautu makanan. Selain itu, hindarailah masak terlalu matang agar makanan tidak kehilangan rasanya.
4. Meminum lebih banyak air. Beberapa obat seperti antihistamin (obat penangkal khasiat histamin)dan tekanan darah, dapat membuat kita lebih rentan terhadap dehidrasi. Pada kenyataannya, dehidrasi merupakan salah satu alasan utama, orang yang telah meginjak usia pertengahan berakhir di rumah sakit. The Institute of Medicine merekomendasikan, wanita perlu meminum sekitar 2,2 liter atau 9 cangkir perhari. Untuk pria disarankan meminum tiga liter atau 13 cangkir perhari. Kita juga perlu membatasi kopi, teh, dan alkohol. Kafein dan alkohol merupakan diuretik (kondisi atau penyebab naiknya laju urinasi) yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
5. Konsumsi lebih banyak kalsium. Kita dapat mencari kalsium dari produk susu dan makanan lainnya. Orang dewasa perlu mendapatkan 1.000 miligram dalam sehari. Tapi kebutuhan itu akan naik menjadi 1.200, bagi wanita yang lebih dari 50 tahun dan pria yang lebih dari 70 tahun. Kita juga dapat mengonsumsi suplemen untuk kebutuhan kalsium. Tapi perlu diingat, asupan maksimum kalsium dari makan dan suplemen adalah 2.500 miligram perhari. Lebih dari itu akan meningkatkan risiko batu ginjal dan masalah lain bagi beberapa orang.
6. Tingkatkan kebutuhan vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menyerap secara tepat kalsium di dalam tubuh. Sayangnya, vitamin ini secara alami dihasilkan dari matahari. Kita terkadang sulit mendapatkannya, karena tergantung dari tempat tinggal, cuaca, dan aktivitas pekerjaan di dalam ruangan. Oleh karena itu, kita bisa meminum suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. (Health.com)