Naturopati: Megobati Penyakit dengan Menggunakan Bahan Natural

Ilham Pradipta M.

Editor

Naturopati: Megobati Penyakit dengan Menggunakan Bahan Natural
Naturopati: Megobati Penyakit dengan Menggunakan Bahan Natural

Intisari-Online.com - Jauh sebelum prosedur medis modern berkembang, hipokrates pada 300 SM berpendapat bahwa suatu penyakit disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam faktor alam. Oleh karenanya, penyakit itu juga dapat disembuhkan melalui bahan-bahan natural. Metode pengobatan yang menggunakan bahan-bahan baku dari makanan dan minuman yang natural, dikenal dengan naturopati.

Saat ini metode naturopati memang tidak sepopuler dibandingkan dengan metode pengobatan modern. Francis Liam, praktisi naturopati dan nutrisi, mengatakan metode naturopati memang memerlukan waktu yang relatif lebih lama untuk menyembuhkan pasien. Hal itu yang terkadang membuat orang lebih memilih metode pengobatan modern. Tapi, naturopati dapat menimalkan efek samping seperti yang ditumbulkan pada obat. Naturopati mengedepankan daya sembuh alami yang menurut mereka (ahli naturopati) sudah ada dalam diri manusia.

Menurut Francis dalam The New Glow You in 2016” acara relaksasi bersama yang diselenggarakan Triple Mind Indonesia, penyakit-penyakit seperti hipertensi, kardiovaskular, dan diabetes dapat disembuhkan melalui metode naturopati. Pada penderita diabetes sel-sel dalam tubuh akan mengalami perubahan. Ukuran sel akan semakin membesar. Melaui pengobatan dengan mengonsumsi makanan yang tepat, dapat mengembalikan ukuran sel-sel menjadi normal.

Naturopath yang bermukim di Singapore itu juga mencerita kisah seorang wanita yang mengidap autoimun. Wanita itu tidak menemukan perubahan kesehatan pada dirinya, setelah bertahun-tahun menggunakan pengobatan modern. Setelah mengunjungi ahli naturopati, wanita itu pun merasakan perubahan pada dirinya. Hingga pada akhirnya ia dapat sembuh dari penyakit itu.

Naturopati memang telah diterapkan di berbagai belahan dunia. Tapi dengan tingkat penerimaan yang berbeda-beda. Meskipun begitu Francis tetap mengatatakan bahwa makanan adalah obat terbaik.

“Makanan yang sehat ada di pasar (alami) dan dimasak sendiri. Tidak mampir ke pabrik atau ke restoran,” ujarnya