Intisari-Online.com - Jika sosok atlet profesional seperti Lionel Messi saja dapat terkena penyakit batu ginjal hingga membuatnya absen dalam waktu cukup lama, bagaimana dengan kita? Untuk itu, tak ada salahnya untuk kita belajar mengenal gejala awal dari penyakit batu ginjal.
Menurut Mayo Clinic, batu ginjal adalah material keras serupa batu yang terbentuk di dalam ginjal. Ginjal berfungsi untuk menyaring racun dan kotoran yang masuk ke tubuh kita. Di antara kotoran-kotoran yang dipisahkan itu, ada yang kemudian mengendap menjadi kristal atau membatu.
Jika ukuran batu ginjal masih kecil, umumnya penderita tidak akan merasakan apa-apa. Batu ginjal yang ukurannya sangat kecil, juga bisa keluar dengan sendirinya melalui urin.(Baca juga: Berhubungan Seks 3-4 Kali Seminggu dapat Obati Batu Ginjal)
Sakit atau nyeri baru terasa jika ukuran batu ginjal susah membesar, lebih besar dari ukuran diameter ureter.
Akibatnya, batu ini bergesekkan dengan dinding kandung kemih dan menyebabkan rasa sakit akibat iritasi. Kadang, batu ginjal bisa masuk ke dalam kandung kemih dan menyebabkan berkemih tidak tampias.
Nyeri yang timbul akibat batu ginjal biasanya muncul di area pinggang, perut bawah, dan selangkangan. Pada tahap kronis bisa disertai dengan muntah dan demam.
Pencegahan
Hal terpenting untuk menjaga ginjal Anda tetap sehat adalah dengan cukup minum air putih. Jangan menunggu haus atau bahkan dehidrasi, baru Anda mau minum.
Biasakan minum segelas setiap satu atau dua jam sekali. Cara lainnya adalah dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman yang memicu pembentukan batu ginjal seperti terlalu banyak oksalat, kalsium, dan protein.(Baca juga: Duh, Ternyata Sayuran Hijau Juga Bisa Sebabkan Batu Ginjal)
Bagi yang sudah terlanjur menderita batu ginjal, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter mengenai keharusan mengonsumsi obat untuk mencegah kemunculan batu ginjal kembali.
Batu ginjal kronis yang tidak mendapat penanganan medis yang tepat, dapat berisiko menyebabkan fungsi ginjal terganggu dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Bahkan, diduga batu ginjal adalah penyebab gagal ginjal ketiga setelah hipertensi dan diabetes.
(Lily Turangan/kompas.com)