Ini Dia, Empat Kebiasaan yang Dapat Minimalkan Alzheimer

Ilham Pradipta M.

Editor

Ini Dia, Empat Kebiasaan yang Dapat Minimalkan Alzheimer
Ini Dia, Empat Kebiasaan yang Dapat Minimalkan Alzheimer

Intisari-Online.com – Kita semua tentu tahu kalau alzheimer merupakan sebuah penyakit degeneratif. Ia mengganggu sel-sel otak hingga menyebabkan kerusakan. Akibatnya akan menimbulkan masalah pada memori, kemampuan berpikir, berbicara, serta perubahan dalam perilaku kita. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari penyakit ini? Nah, berikut ini adalah kebiasaan yang dapat mencegah alzheimer.

1. Rutin berolahragaKalau ada yang mengatakan terdapat obat yang bisa melindungi sel-sel otak kita, memang benar. Tapi latihan dan olahraga merupakan hal utama yang berperan melindungi diri kita dari alzheimer. Orang berolahraga secara rutin tiga kali seminggu memiliki kemungkinan yang kecil untuk mengembangkan alzheimer.Olahraga itu juga tak harus selalu dilakukan dalam waktu yang lama. Cukup selama 15 sampai 30 menit tiap sesinya. Kita juga bisa mencoba untuk berjalan. Setidaknya satu mil setiap hari. Selain itu, kita juga bisa mencoba untuk berdansa sebagai alternatif lain. Studi yang dilakukan Albert Einstein College of Medicine di New York City mengatakan kalau tari dapat mengurangi risiko terjangkit demensia.

2. Sering mengonsumsi makanan antioksidan dan antiinflamasiPola diet yang dikembagkan Rush University Medical Center di Chicago dapat menurunkan risiko alzheimer sebanyak 53 persen. Diet ini memfokuskan pada makanan yang menyehatkan otak. Seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, blueberry, biji-bijian, ikan, hingga minyak zaitun.Sementara itu, ia membatasi konsumsi daging merah, mentega dan margarin, keju, makanan yang digoreng, dan makanan cepat saji. Selain itu kita juga bisa menambahkan rempah-rempah sebagai bumbu dalam makanan kita. Seperti kari dan kunyit yang mengandung antioksidan kurkumin, yang dapat mengurangi risiko alzheimer.

3. Selalu bersosialisasiMenurut beberapa penelitian, tidak merasa kesepian dapat menjaga otak kita dari penyakit alzheimer. Orang lanjut usia yang sering menghabiskan waktu dengan orang lain (seperti menjadi bagian dari suatu komunitas), memiliki tingkat yang lebih rendah pada penurunan kognitif, yaitu sebesar 70 persen.

4. Sering mengasah otakJika kita tidak menantang otak untuk belajar hal baru, lama-kelamaan ia akan kehilangan ketajamannya. Suatu studi mengatakan, orang dewasa yang sering melakukan aktivitas yang mengasah otak, cenderung jauh dari penyakit alzheimer.Kita bisa mencoba untuk belajar menggambar, melukis, atau memahat, yang membuat otak menjadi lebih aktif. Dengan begitu, kita sudah meminimalkan risiko alzheimer sebesar 73 persen. Atau kita juga bisa membaca untuk mempelajari sesuatu hal yang baru.

(rd.com/Kenneth S. Kosik, MD)