5) Penanganan
AirAsia menangani hilangnya pesawat itu lebih baik dibanding apa yang dilakukan Malaysia Airlines awal tahun ini. Malaysia Airlines dikritik karena menyembunyikan informasi terkait pencarian dan hanya mengirimkan pesan teks untuk mengabari keluarga.
Sementara AirAsia terus memberikan update pencarian. Selain itu, CEO AirAsia Tony Fernandes menunjukan kepeduliannya kepada keluarga korban, salah satunya saat dia mencuit "Tetap positif dan tetap kuat. Hatiku berdarah untuk semua keluarga penumpang dan kru. Tidak ada yang lebih penting bagi kami."
Itulah lima perbedaan antara tragedi AirAsia QZ8501 dengan Malaysia Airlines MH370. (livescience.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR