Artikel ini tentang tentangbagaimana refleksi Anda tentang praktik kinerja Anda selama observasi praktik kinerja, juga penjelasan tentang apa itu praktik kinerja. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Dalam menjalankan profesinya, seorang guru dituntut melakukan praktik kinerja untuk meningkatkan kapasitasnya. Biasanya, setelah melakukan praktik kinerja, ada beberapa hal yang bisa dipetik oleh sang guru tadi.
Sebagai seorang guru, bagaimana refleksi Anda tentang praktik kinerja Anda selama observasi praktik kinerja? Sebelum itu, kita akan membahas apa itu praktik kinerja.
Secara umum, praktik kinerja adalahpendekatan pembelajaran yang menekankan pengalaman langsung siswa. Praktik kinerja juga bisa diartikan sebagai proses berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam bekerja.
Baca Juga: Sebagai Guru, Kapan Anda akan Mempelajari Pilihan Belajar dari PMM?
Ada beberapa alasan kenapa praktik kinerja perlu. Di antaranya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Selain itu, dengan praktik kinerja seorang guru bisa belajar menyesuaikan dengan tujuan pendidikan nasional.
Ada beberapa metode inonavif yang bisa dilakukan oleh seorang guru saat praktik kinerja. Metode itu alangkah baiknya terintegrasi dengan teknologi terbaru dan sistem pembejalaran mutrakhir.
Praktik kinerja guru dapat ditingkatkan dengan melakukan refleksi, evaluasi, dan observasi. Juga bisa ditingkatkan denganmengikuti pelatihan berkelanjutan, seminar, workshop, dan komunitas belajar guru.
Kembali ke pertanyaan awal:Bagaimana refleksi anda tentang praktik kinerja anda selama observasi praktik kinerja kepala sekolah?"
Kunci Jawaban:
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran adalah kemampuan saya dalam memberikan ilustrasi, visualisasi, contoh yang relevan dan menarik sesuai dengan materi yang saya ajarkan.
Media charta yang saya gunakan ternyata belum mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dengan baik, hal ini terlihat dari beberapa peserta didik masih ada yang tidak aktif dan bosan ketika saya menjelaskan materi.
Kedepannya, saya akan menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik dan atraktif sehingga peserta didik dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Atau bapak ibu guru juga dapat mengisi dengan contoh jawaban berikut:
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran adalah kesulitan dalam mengelola apa yang menjadi kesepakatan kelas bersama dengan peserta didik.
Banyak faktor yang menjadi penyebab kurang efektifnya kegiatan ini, misalnya karena respon peserta didik kurang dalam dinamika kelas yang menjadi kesepakatan bersama. Peserta didik ada yang sudah bertindak sesuai adapula yang kurang aktif dalam merespon.
Ketika guru sedang menjelaskan atau teman sedang memberi tanggapan, masih ada peserta didik lain yang berbicara Sehingga dinamika kelas yang menjadi kesepakatan bersama tidak terlaksana dengan baik.
Rencana ke depannya yang akan saya lakukan adalah, berdiskusi dengan menyeluruh kepada semua peserta didik secaragamblang yang terkait dinamika kelas agar terwujud kesepakatankelas yang berterima dengan baik sehingga bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Itu artikel tentangbagaimana refleksi Anda tentang praktik kinerja Anda selama observasi praktik kinerja, juga penjelasan tentang apa itu praktik kinerja. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Terkait PMM, Berdasarkan Inspirasi Yang Anda Dapatkan Apa Perubahan Praktik Anda Di Ruang Kelas?