Artikel ini akan membahas tentang apa perilaku spesifik yang ingin anda pelajari dan tampilkan pada observasi praktik kinerja, semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Ini adalah salah satu pertanyaan dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM): apa perilaku spesifik yang ingin anda pelajari dan tampilkan pada observasi praktik kinerja?
Ini jawabannya:
Dalam PMM, observasi praktik kinerja adalahkegiatan mengamati proses pembelajaran di kelas untuk mengevaluasi dan merefleksikan kinerja guru. Observasi ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pembelajaran.
Manfaat observasi praktik kinerja:
1. Mendapatkan umpan balik yang mendorong perbaikan
2. Membantu guru melihat apa yang sudah dilakukan dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan
3. Membantu guru merancang strategi efektif untuk pembelajaran yang optimal
4. Membantu guru menciptakan metode pengajaran inovatif
Tahapan observasi praktik kinerja:
1. Diskusi persiapan untuk merumuskan fokus perilaku, mempelajari, dan jadwal observasi
2. Observasi kinerja untuk menentukan baseline kinerja sebelum melakukan upaya peningkatan kinerja
3. Diskusi tindak lanjut untuk merefleksikan hasil observasi, upaya tindak lanjut, dan kebutuhan dukungan untuk peningkatan kinerja4. Upaya tindak lanjut untuk melakukan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja
5. Refleksi tindak lanjut
Berikut ini beberapa perilaku yang ingin saya pelajari dan tampilkan pada observasi praktik kinerja:
1. Perilaku pengelolaan kelas yang efektif, contohnya memastikan semua siswa memahami dan mengikuti aturan kelas, memberikan perhatian individual kepada siswa yang membutuhkan bantuan khusus, dan menjaga lingkungan kelas tetap tenang dan terfokus.
2. Menerapkan strategi pengajaran yang variatif, contohnya menggunakan papan tulis, slide presentasi, video, dan alat peraga untuk menjelaskan konsep, serta mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok untuk memperdalam pemahaman siswa
3. Menerapkan pembelajaran aktif, contohnya menerapkan teknik seperti permainan peran, simulasi, atau kegiatan kelompok yang memerlukan keterlibatan langsung dari siswa dalam pembelajaran.
4. Memberikan umpan balik yang konstruktif, contohnya engadakan sesi umpan balik setelah evaluasi tugas, memberikan komentar yang bermanfaat dan dapat diterapkan pada tugas yang dilakukan siswa, serta memotivasi siswa untuk terus berusaha.
5. Membangun hubungan positif dengan siswa, contohnya menunjukkan perhatian dan empati terhadap kebutuhan siswa, merayakan pencapaian siswa, dan menyediakan dukungan emosional ketika diperlukan.