Bagaimana Cara Serangga Membantu Proses Penyerbukan Pada Tumbuhan?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Bagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Artikel ini akan mencoba membantu pembaca mencari jawabannya.
Bagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Artikel ini akan mencoba membantu pembaca mencari jawabannya.

Bagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Artikel ini akan mencoba membantu pembaca mencari jawabannya.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Selain karbondioksida, tumbuhan sangat tergantung kepada serangga. Tidak bisa tidak. Terutama dalam hal penyerbukan. Pertanyaannya: bagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Artikel ini akan mencoba membantu pembaca mencari jawabannya.

Sebelum jauh ke sana, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu penyerbukan. Mengutip situs Gramedia.com, penyerbukan ataupolinasi (dari pollination yang artinya serbuk sari)merupakan proses jatuhnya serbuk sari di permukaan putik. Di berbagai macam bunga, proses ini sering “jatuh pada bagian kepala putik”. Penyerbukan adalah bagian yang cukup penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji.

Proses penyerbukan yang sukses akan dibarengi dengan tumbuhnya buluh serbuk yang masuk ke dalam saluran putik dan menuju ke bakal biji. Di dalam bakal biji, akan terjadi proses yang cukup penting, yaitu pembuahan.

Baca Juga: Penjelasan Pancasila Merupakan Dasar Negara Yang Paling Cocok Untuk Bangsa dan Negara Indonesia

Pengertian penyerbukan merupakan sebuah proses penyerbukan pada kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga lain atau bunga itu sendiri di tumbuhan yang sama. Adapun istilah penyerbukan silang yaitu sebuah proses pindahnya serbuk sari dari anther ke bagian stigma bunga pada tumbuhan lain yang satu spesies atau berkerabat. Proses penyerbukan pada dasarnya bisa dibantu oleh angin, keong, serangga, dan juga binatang kecil lainnya.

Adapun contoh tumbuhan yang bisa menyerbuk dirinya sendiri yaitu padi, kedelai, gandum, jelai, dan masih banyak lagi. Umumnya, penyerbukan silang lebih biasa terjadi dibandingkan dengan penyerbukan sendiri.

Dengan proses penyerbukan silang, mereka akan menghasilkan kombinasi keturunan yang lebih bervariasi dari kedua tumbuhan tersebut. Sedangkan pengaruh langsung dari penyerbukan silang itu sendiri adalah semakin banyaknya spesies yang berasal dari produksi biji dan memiliki sifat lebih kuat daripada turunannya.

Pembuahan sel telur atau penyerbukan serta perkembangannya hanya akan terjadi apabila serbuk-serbuk sari jatuh di stigma. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa penyerbukan adalah proses pindahnya serbuk sari dari kepala sari menuju ke stigma.

Perlu dipahami bahwa penyerbukan berbeda dengan pembuahan. Penyerbukan merupakan proses peleburan gamet betina dan jangan.

Serbuk sari bisa sampai ke kepala putik dengan cara alami atau dengan menggunakan bantuan manusia. Jika dengan cara alami, maka serbuk sari bisa sampai ke kepala putik dengan perantaraan angin, hewan, dan juga air. Perantara yang menyebabkan terjadinya proses penyerbukan disebut sebagai polinator.

Peran hewan (serangga)

Selain oleh angin, air, dan manusia, penyerbukan pada tumbuhan juga dibantu oleh hewan. Biasanya hewan yang berperan sebagai perantara penyerbukan adalah serangga seperti lebah atau kupu-kupu. Namun, ada juga hewan selain serangga yang juga bisa menjadi perantara penyerbukan, misalnya burung, kelelawar, dan juga siput.

Ciri-ciri bunga yang mengalami penyerbukan oleh hewan adalah bunga yang memiliki mahkota dengan warna-warni menarik, memiliki bau yang harum, dan memiliki kelenjar madu. serbuk sari yang berlendir bisa melekat di tubuh hewan yang hinggap di bunganya.

Selain itu, bunga yang bisa mengalami penyerbukan jenis ini juga biasanya memiliki putik yang tersembunyi dan berlendir. Lebah, kupu-kupu, dan kumbang akan datang untuk menghisap madu, kemudian serbuk sari akan menempel pada tubuh hewan tersebut. Saat serangga hinggap lagi di bunga lain yang sejenis, maka akan terjadi penyerbukan.

Setiap makhluk hidup di planet kita bertahan hidup dengan berinteraksi dan saling membutuhkan. Seperti pada proses penyerbukan, tumbuhan dapat melangsungkan proses pembuahan karena bantuan serangga.

Serangga hinggap di mahkota bunga untuk mengambil nektar yang dimiliki bunga. Di dalam mahkota bunga terdapat benang sari dan putik yang menjadi organ utama perkembangbiakan tumbuhan.

Baca Juga: Bagaimana Cara untuk Menandai Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah

Ketika serangga hinggap pada mahkota, serbuk sari tidak sengaja menempel pada kaki atau tubuh serangga. Kemudian, serangga akan mencari tanaman atau bunga baru untuk diambil nektarnya.

Sementara itu, serbuk sari yang dibawa serangga dari tanaman pertama dapat menempel atau jatuh ke bunga yang baru. Nah, ketika serbuk sari bertemu dengan putik, pembuahan atau penyerbukan pun terjadi.

Jadi, secara tidak langsung serangga turut membantu proses penyerbukan tanaman, begitu juga tanaman dapat membantu serangga memenuhi kebutuhan makanan. Penyerbukan dengan bantuan hewan disebut dengan zoidofili.

Apa Saja Contohnya?

Adapun serangga yang membantu penyerbukan tanaman yaitu sebagai berikut:

- Lalat

- Lebah

- Kumbang

- Kupu-kupu

Sedangkan contoh tanaman yang melakukan penyerbukan dengan bantuan hewan adalah sebagai berikut.

- Tanaman mawar

- Tanaman melati

- Tanaman Kenanga

- Bunga sepatu

Begitulah jawaban dari pertanyaanbagaimana cara serangga membantu proses penyerbukan? Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalina.

Artikel Terkait