Intisari-Online.com - Di pakaian kita saat ini, seperti jas, blazer, atau kemeja lengan panjang terdapat kancing pada bagian ujung lengan. Ada yang hanya satu buah, ada pula yang dua atau tiga buah kancing. Apa sebenarnya fungsi kancing tersebut? Berikut ini adalah asal usul kancing lengan pada pakaian kita.
Di masa sekarang ini, keberadaan kancing di ujung lengan pakaian tampaknya tidak memiliki fungsi, hanya sebatas aksesoris atau hiasan. Namun, ternyata di masa lalu keberadaan kancing di lengan pakaian memiliki fungsi dan sejarahnya.
Ceritanya berawal pada sekitar abad 18 ketika Prusia diperintah oleh Raja Friderich Agung, yang dikenal sangat displin dan menjaga kebersihan. Raja Friderich dikenal sering menginspeksi para prajuritnya.
Pada suatu kali, dia menemukan bagian lengan seragam para prajurit terlihat sangat kotor dan lusuh, dibandingkan bagian seragam yang lain. Setelah ditelisik, ternyata penyebabnya kebiasaan para prajurit menyeka keringat di wajah mereka menggunakan lengan seragam.
Akhirnya, demi menjaga kebersihan, Raja Friderich membuat suatu kebijakan, yakni memberi kancing di setiap ujung lengan seragam prajurit. Kala itu, kancing pakaian masih terbuat dari kulit kerang yang memiliki tekstur yang keras dan kasar.
Kebijakan itu ternyata efektif mempertahankan kebersihan lengan baju para prajurit yang menyeka keringat dengan lengan pakaian, pasti akan mengalami lecet-lecet karena tergosok oleh kancing.