Intisari-Online.com -Orang bijak selalu bilang, belajarlah sejarah supaya kamu bisa bersikap arif juga berpandangan luas.
Lalu ada juga yang bilang, faktor penentu keberhasilan manusia belajar sejarah adalah pendidikan dan pergaulan.
Benarkah demikian?
Sala satu manfaat sejarah adalah edukatif atau pembelajaran.
Peristiwa sejarah akan semakin bermakna jika kita dapat memperbaiki hidup pada masa yang akan data dengan menunjuk kepada peristiwa masa lampau.
Faktor penentu keberhasilan belajar dari sejarah adalah pendidikan dan pergaulan.
Selain hal tersebut, ada beberapa manfaat lain untuk belajar sejarah antara lain:
1. Manfaat rekreasi.
Ada kalanya mempelajari sejarah memiliki kesenangan sendiri bagi orang yan mempelajarinya.
2. Sumber Inspirasi.
Sejarah juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi seorang individu ataupun kelompok, sebagai contoh kita mengenang kejayaan Indonesia dalam mengarungi lautan pada jaman dulu yang kita gunakan di jaman sekarang sebagai inspirasi pembakar semangat pemuda-pemudi.
3. Memperluas wawasan dan pikiran.
Dengan mempelajari sejarah, kita akan memiliki sudut pandang baru dalam menanggapi suatu masalah sehingga pandangan kita bisa menjadi lebih objektif.
Lalu kenapa manusia perlu belajar sejarah?
Sejarah dapatdiartikan sebagai kejadian-kejadian atau peristiwa pada masa lampau yang terkait dengan kehidupan manusia.
Sedangkan ilmu sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian-kejadian.
Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan, proses perubahan atau dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupan yang terjadi di masa lampau.
Dalam buku Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar (2014) karya M Dien Madjid, sejarah sebagai sebuah peristiwa kemanusiaan yang meninggalkan bukti-bukti peristiwa dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya.
Ada beberapa alasan kenapa kamu harus belajar sejarah, yaitu:
- Mengenal kisah dari peristiwa
Sejarah sering dinilai hanya sebagai ilmu hafalan semata.
Padahal nilainya lebih dari itu. Ada sebuah cerita di balik sebuah peristiwa masa lampau.
Melalui cerita peristiwa tersebut, kita menjadi tahu latar belakang atau asal mula sebuah peristiwa terjadi.
Mampu melihat perubahan zaman dan budaya dari masa lalu hingga sekarang.
Mengandung nilai Sebuah cerita sejarah selalu mengandung nilai-nilai.
Melalui sejarah, kita menjadi tahu nilai persatuan, toleransi di tengah perbedaan, nasionalisme, dan nilai luhur lainnya.
Seseorang harus belajar seharah untuk meneladani nilai-nilai dari kisah kepahlawanan maupun cerita-cerita sejarah yang berupa tragedi. Hal ini dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
- Memberikan pengalaman dan masa depan lebih baik
Sejarah emberikan pengalaman tanpa harus merasakan langsung, bagaimana penderitaan dan perjuangan saat itu.
Pengalaman-pengalaman tersebut memberikan pengetahuan baru mengenai apa yang sudah terjadi.
Jika hal-hal buruk yang sudah terjadi di masa lalu terjadi lagi di masa datang, kita bisa menghindari dan mengatasinya.
Belajar sejarah juga akan memupuk kebiasaan berpikir secara kontekstual sesuai dengan ruang dan waktu di mana peristiwa terjadi tanpa meninggalkan hakikat perubahan dalam proses sosiso-kultural.
Dengan mempelajari sejarah, kita dengan mudah terjebak pada opini, karena terbiasa berpikir kritis, analitis dan rasional serta didukung oleh fakta. Melalui pengetahuan, kita memiliki kemampuan untuk memprediksi kemungkinan yang terjadi ke depannya.
- Mengenang jasa pahlawan
Dengan menilik peristiwa masa lampau, seseorang yang belajar sejarah akan menghormati dan senantiasa memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Selain itu juga tidak begitu saja melupakan orang-orang yang sudah berjuang untuk kebaikan kita saat ini.
Sejarah sebagai pelajaran
Sejarah memiliki perannya sendiri. Peran utama sejarah adalah sebagai pelajaran.
Manusia memiliki akal dan pikiran, sehingga mampu mengambil pelajaran dari pengalaman yang dialaminya atau juga belajar dari pengalaman orang lain.
Baik keberhasilan maupun kegagalan dari generasi sebelumnya.
Melalui sejarah, manusia dapat mengembangkan segenap potensinya sekaligus menghindar dari kesalahan masa lalu, baik yang dilakukan orang lain maupun kesalahan yang pernah dilakukannya sendiri.
Mempelajari sejarah akan menghindarkan diri dari mengulangi kesalahan masa lalu.
Begitulah,ada juga yang bilang, faktor penentu keberhasilan manusia belajar sejarah adalah pendidikan dan pergaulan. Semoga bermanfaat.
Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News