Pada 4 Juli 1776, koloni mendeklarasikan kemerdekaan Amerika yang disahkan oleh Kongres.
Negara-negara bagian yang memberontak membentuk konfederasi sementara pada 1781, setelah mengalahkan Inggris di Pertempuran Yorktown.
Pembentukan konstitusi Amerika Serikat
Melalui Perjanjian Paris pada 1783, Inggris akhirnya menerima hilangnya koloni di wilayah Amerika.
Tokoh pendiri bangsa mulai menyusun konstitusi baru untuk Amerika Serikat pada 1787, yang kemudian mulai berlaku pada 1788.
Pada 1789, George Washington terpilih sebagai presiden pertama Amerika Serikat.
Alexander Hamilton salah satu bapak pendiri AS menjabat sebagai Menteri Keuangan AS.
Hamilton juga seorang tokoh penting dalam mengembangkan strategi Amerika untuk industrialisasi.
Banyak pedagang yang bekerja dengan tentara revolusioner menjadi terkenal dalam ekonomi pasca-perang negara baru AS.
Kebijakan ekonomi awal AS memainkan peran aktif dalam mempromosikan iklim bisnis yang pro-pertumbuhan yang menguntungkan para pengusaha ini.
Pada 1791, Bill of Rights menjamin kebebasan individu kemudian disahkan.
Pada 1803, Perancis menjual wilayah Louisiana ke AS.
Perdagangan budak Atlantik dihapuskan pada 1808. Perang 1812 hingga 1815 lalu terjadi antara AS dan Inggris, sebagian karena efek pembatasan Inggris pada perdagangan AS selama Perang Napoleon.
Abad ke-19, sisa resistensi penduduk asli dihancurkan ketika imigrasi dari Eropa mengambil proporsi massal populasi.
Penguasaan pendatang Eropa terlihat dengan pemukim yang bergerak ke barat dan mengeklaim "takdir nyata" untuk mengendalikan Amerika Utara.
Jumlah negara bagian dalam serikat selanjutnya naik dari 17 menjadi 45.
AS memperoleh wilayah yang luas dari wilayah Meksiko termasuk California dan New Mexico, setelah Perang Meksiko pada 1846 hingga 1848.
Begitulah sejarah Amerika Serikat singkat dari berdiri hingga pembentukan konstitusi, semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR