Mengapa Sejarah Dikatakan Sebagai Peristiwa Yang Berkesinambungan?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Artikel ini akan membahas tentang mengapa sejarah dikatakan sebagai peristiwa yang berkesinambungan, semoga bermanfaat.
Artikel ini akan membahas tentang mengapa sejarah dikatakan sebagai peristiwa yang berkesinambungan, semoga bermanfaat.

Intisari-Online.com -Sejarah adalah ilmu yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini dan masa yang akan datang.

Karena itulah sejarah punya sifat yang berkelanjutan atau berkesinambungan.

Artikel ini akan membahas tentang mengapa sejarah dikatakan sebagai peristiwa yang berkesinambungan, semoga bermanfaat.

Mengutip Kompas.com, peristiwa sejarahmerupakan suatu proses perubahan dan berkelanjutan.

Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan masyarakat dan membuat perbedaan.

Lalu apa yang dimaksud peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia?

Peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan

Peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan karena terjadi berbagai peristiwa silih berganti dari zaman ke zaman.

Kehidupan manusia saat ini merupakan mata rantai dari kehidupan masa lampau, sekarang, dan masa mendatang.

Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Arnold J Toynbee, yang mengatakan bahwa memelajari sejarah berarti memelajari masa lampau untuk membangun masa depan.

Waktu memang menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah.

Baca Juga: Penyimpangan Pada Masa Orde Baru, Dari KKN Hingga 'Matinya' Demokrasi

Sehubungan dengan konsep waktu dalam ilmu sejarah, menurut Kuntowijoyo, meliputi perkembangan, keberlanjutan atau kesinambungan, pengulangan, dan perubahan.

Keberlanjutan atau kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga-lembaga lama.

Hal itu terjadi karena tidak ada peristiwa yang berdiri sendiri dan bisa dipisahkan dengan peristiwa lainnya.

Contoh peristiwa sejarah yang terjadi secara berkelanjutan adalah, pada masa kolonial, pemerintah Belanda banyak mengadopsi kebiasaan lama dalam kebijakannya.

Salah satunya dalam hal penarikan pajak, Belanda mengadopsi cara-cara raja pribumi dalam menarik upeti dari wilayah taklukannya.

Begitulah artikel yangmembahas tentang mengapa sejarah dikatakan sebagai peristiwa yang berkesinambungan, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Penjelasan Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit oleh Raden Wijaya

Artikel Terkait