Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya catatan sejarah yang menunjukkan adanya peperangan atau konflik besar dalam proses penyebaran Islam di Nusantara.
Para pedagang Muslim, ulama, dan pemuka agama berperan penting dalam menyebarkan Islam melalui berbagai cara, seperti perdagangan, pendidikan, seni budaya, dan perkawinan.
Pendekatan yang damai dan toleran ini membuat masyarakat lebih terbuka dan mudah menerima Islam.
Syarat untuk menjadi seorang Muslim sangatlah mudah, yaitu hanya dengan mengucapkan kalimat syahadat.
Tidak ada ritual atau upacara rumit yang membutuhkan biaya besar. Kesederhanaan ini menjadi salah satu faktor yang menarik banyak orang untuk memeluk Islam.
Islam memiliki sistem ibadah yang sederhana dan tidak memberatkan.
Shalat, puasa, zakat, dan haji merupakan rukun Islam yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh semua orang.
Baca Juga: Penjelasan Secara Ringkas Tiga Teori Mengenai Proses Masuknya Agama Islam ke Indonesia
Kesederhanaan ini membuat Islam semakin mudah diterima oleh masyarakat yang beragam di Nusantara.
Islam tidak mengenal sistem kasta atau kelas sosial. Setiap orang memiliki kedudukan yang sama di mata Allah SWT.
Ajaran ini sangat menarik bagi masyarakat Nusantara yang sebelumnya terikat dengan sistem kasta yang kaku.
Kesetaraan dan persaudaraan yang diajarkan Islam menjadi daya tarik kuat bagi rakyat Indonesia yang mendambakan keadilan dan kesetaraan sosial.
Demikian artikel yang menjelaskan 5 alasan utama yang berkontribusi terhadap perkembangan pesat Islam di Indonesia
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami mengapa Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Pengaruh Islam Terhadap Nusantara dalam Bidang Sosial Budaya dan Kesenian
KOMENTAR