Terbang Tinggi Seperti Malala

K. Tatik Wardayati

Editor

Terbang Tinggi Seperti Malala
Terbang Tinggi Seperti Malala

Intisari-Online.com – Alfred Nobel mewariskan 31.225.000 kronor Swedia (net.) pada tahun 1895, atau ± Rp3,72 triliun nilai hari ini, untuk siapa pun yang berkontribusi terbesar bagi perdamaian dan kemajuan dunia. “Saya ingin membantu para pemimpi …,” katanya.

Tahun 2014, Malala Yousafzai (17) adalah salah satu penerima Hadiah Nobel Perdamaian. Seorang pemimpi yang mimpinya begitu kuat, sampai mengalahkan ketakutannya. Bahkan membangkitkannya dari koma (Intisari Maret 2014)

“Mereka (Taliban) hanya dapat menembak tubuh saya, tetapi tidak mimpi saya,” katanya kepada CNN. Mimpi bahwa semua anak bisa bersekolah. “Kalau Anda tidak memberi mereka pena, para teroris akan memberi mereka senjata.” Sulit menerima bahwa kata-kata itu terluncur dari bibir seorang gadis remaja.

“Situasi luar biasa melahirkan karakter yang luar biasa pula…. Janganlah Anda bertanya apa yang saya lakukan. Tanyalah apa yang tidak saya lakukan: saya tidak memotong sayap anak saya untuk terbang,” kata Ziauddin Yousafzai, ayahnya.

Dengan Malala Fund, Malala mengampanyekan pendidikan untuk anak perempuan, membantu anak-anak Suriah, menuntut dikembalikannya gadis-gadis yang diculik Boko Haram di Nigeria. Bulan September tahun itu, ia mengumumkan komitmen sebesar AS$3 juta dengan Echidna Giving untuk pendidikan anak-anak perempuan di negara-negara berkembang.

Malala Yousfzai menggugat kita semua: masihkah berani bermimpi? Jangan biarkan situasi apa pun memotong sayap Anda untuk terbang tinggi. Seperti Malala. (LW – Intisari November 2014)