Intisari-Online.com - Dalam sejarah yang panjang dan berliku, banyak kebudayaan datang dan pergi, namun tidak semua meninggalkan jejak yang mendalam.
Kebudayaan Hindu, bagaimanapun, bukan hanya meninggalkan jejak, tetapi juga menjadi bagian dari inti kebudayaan Nusantara.
Kebudayaan Hindu dengan mudah diterima rakyat Nusantara karena apa?
Pertanyaan ini membawa kita pada sebuah perjalanan melintasi waktu, di mana nilai-nilai Hindu menemukan tempatnya dalam masyarakat yang sudah kaya dengan tradisi animisme dan dinamisme.
Kedatangan Hindu tidak dirasakan sebagai invasi, melainkan sebagai aliran baru yang menyatu dengan aliran lama, menghasilkan sebuah mozaik budaya yang kaya dan kompleks.
Ini adalah kisah tentang bagaimana kepercayaan dan praktik baru diterima dengan tangan terbuka, diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, dan akhirnya membentuk identitas kolektif yang unik.
Melansir beberapa sumber, berikut ini empat alasan kebudayaan Hindu dengan mudah diterima rakyat Nusantara.
1. Sifat Terbuka Bangsa Indonesia
Sejak zaman dahulu, seperti dilansir dari Kompas.com, bangsa Indonesia dikenal dengan sifatnya yang terbuka terhadap budaya asing.
Sikap ini memungkinkan masyarakat untuk menerima ajaran dan budaya baru dengan mudah, termasuk Hindu.
Bukti sifat terbuka ini dapat dilihat dari sejarah maritim Indonesia, di mana bangsa Indonesia telah menjalin hubungan perdagangan dengan berbagai bangsa di Asia, termasuk India.
Baca Juga: Bentuk-bentuk Akulturasi antara Kesultanan Islam dengan Hindu dan Budha di Bidang Budaya/Sosial
KOMENTAR