Intisari-Online.com -Seperti sholat-sholat lainnya, sholat tarawih juga ada waktu khususnya.
Lalu kapan batas sholat tarawih dilakukan?
Ibadah sholat tarawih menjadi salah satu ibadah penting selama puasa Ramadhan.
Salat sunnah ini umumnya dilakukan sebanyak 11 atau 23 rakaat dan dikerjakan setelah salat isya.
Tapi, kembali ke pertanyaan di awal, kapan waktu sholat tarawih?
Bolehkah kitamengerjakan salat tarawih setelah tidur dahulu?
Dalam HR Imam Muslim, pelakasanaan sholat tarawih adalah pada saat selesai salat Isya sampai terbitnya fajar subuh.
Menurut kebiasaan umat muslim indonesia, mengerjakan salat tarawih yakni setelah selesai salat Isya.
Dari ‘Aisyah istri Nabi : “Adalah Rasulullah melakukan salat pada waktu setelah selesainya salat isya hingga waktu fajar (subuh) sebanyak 11 rakaat, mengucapkan salam pada setiap dua rakaat, dan melakukan witir dengan satu rakaat,” (HR Imam Muslim).
Ustadz Adi Hidayat dalam akun instagram @kajianustadzadihidayat pernah menjelaskan terkait batas waktu salat tarawih.
Disebutkan batas waktu salat tarawih bisa dilakukan setelah salat Isya, kemudian tunaikan salat sunnah bada Isya dan setelah itu lakukan salat qiyamul lail.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Begini Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri Di Rumah
"Waktu qiyamul lail batasnya dari bada isya sampai menjelang fajar," kata Ustadz Adi Hidayat.
Qiyamul lail adalah ibadah yang ditunaikan di malam hari, walau hanya sesaat.
Di dalamnya ada salat, membaca Alquran, dan ibadah lainnya.
Disebut qiyamul lail (menghidupkan malam) tidak mesti menghidupkan dengan mayoritas malam.
"Misalkan sekarang di Jakarta waktu Isya pukul 19.01 dan waktu subuh 04.26 maka di antara waktu itu adalah batas waktu qiyamul lail," jelas Ustadz Adi Hidayat.
"Dan ada yang memberi batas sebelum subuh 30 menit, pukul 04.10 itu namanya sahar disitulah kita sahur," tutur Ustadz Adi Hidayat lagi.
Jika Anda ingin tidur dahulu setelah salat isya, lalu bangun di sepertiga malam misalnya pukul 02.00 atau disebut dengan waktu tahajud, itu masih termasuk waktu qiyamul lail.
Sehingga meski Anda mengerjakan salah tarawih setelah bangun tidur di waktu sepertiga malam tersebut, masih diperbolehkan.
Salat tarawih adalah salat sunnah yang sangat dianjutkan pengerjaannya.
Dalam HR al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah sangat menganjurkan umat muslim untuk mengerjakan salat tarawih.
Pasalnya salat sunnah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini memiliki ganjaran yang sangat luar biasa, yakni diampuni dosa-dosanya.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
"Barangsiapa ibadah (tarawih) di Bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Itulahbatas sholat tarawih dilakukan, dari setelah salat Isya hingga terbit fajar, dan ia bisa dilakukan setelah kita tidur dahulu.
Baca Juga: Inilah Doa Sholat Tarawih Pendek, Mudah Dihapal Dan Dilafalkan