Uraian Bagaimana Peran Indonesia pada Organisasi Internasional yang Bersifat Global dan Contoh Nyatanya

Ade S

Editor

Delegasi Indonesia dalam Sidang Dewan Keamanan PBB. Artikel ini menguraikan bagaimana peran Indonesia pada organisasi internasional yang bersifat global dan contoh nyatanya, seperti PBB, GNB, dan JIM I.
Delegasi Indonesia dalam Sidang Dewan Keamanan PBB. Artikel ini menguraikan bagaimana peran Indonesia pada organisasi internasional yang bersifat global dan contoh nyatanya, seperti PBB, GNB, dan JIM I.

Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang paling aktif dan berpengaruh dalam organisasi internasional yang bersifat global?

Indonesia tidak hanya menjadi anggota, tetapi juga memberikan kontribusi dan inisiatif yang signifikan bagi perdamaian dan kerja sama dunia.

Artikel ini akan menguraikan bagaimana peran Indonesia pada organisasi internasional yang bersifat global dan contoh nyatanya dengan mengambil contoh keanggotaan Indonesia di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Anda akan mengetahui bagaimana Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda, menjadi pelopor Gerakan Non-Blok, dan mensponsori Jakarta Informal Meeting.

Anda juga akan mengetahui prestasi dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam berpartisipasi dalam organisasi internasional yang bersifat global.

Indonesia di PBB

Indonesia bergabung dengan PBB sebagai anggota ke-60 pada 28 September 1950. Sejak saat itu, Indonesia memberikan banyak kontribusi bagi PBB dan program-programnya.

Indonesia juga terlibat dalam berbagai organisasi yang ada di bawah PBB, seperti Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC), Organisasi Buruh Internasional (ILO), dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Salah satu prestasi Indonesia di PBB adalah ketika Menteri Luar Negeri, Adam Malik menjadi Ketua Sidang Majelis Umum PBB pada 1974.

Selain itu, melansir Kompas.com,Indonesia juga memainkan beberapa peran penting dalam PBB, antara lain:

Baca Juga: Contoh Pelaksanaan Kegiatan di Masyarakat yang Dapat Mendukung Implementasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Indonesia

* Mengirimkan Pasukan Garuda

* Pelopor Gerakan Non-Blok (GNB)

* Mensponsori Jakarta Informal Meeting (JIM I)

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang peran-peran tersebut:

Mengirimkan Pasukan Garuda

Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif mengirimkan kontingen Garuda untuk berpartisipasi dalam misi perdamaian dunia. Pasukan Garuda bertugas untuk membantu menyelesaikan konflik di beberapa negara yang mengalami krisis.

PBB memiliki Peacekeeping Operation (UNPO) atau Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) sebagai salah satu cara untuk menjaga perdamaian dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang terlibat dalam MPP.

Indonesia memiliki komitmen untuk menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 alinea IV.

Karena itu, Indonesia mendapat pengakuan dan kepercayaan dari PBB untuk mengirim personel keamanan terbaiknya untuk menjalankan MPP.

Pelopor Gerakan Non-Blok (GNB)

GNB adalah organisasi dunia yang terdiri dari negara-negara yang tidak mengikuti aliansi atau kepentingan kekuatan besar mana pun.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Harus Berhubungan dengan Negara Lain? Bagaimana Menerapkan Prinsip Bebas dan Aktif?

Dengan demikian, Gerakan Non-Blok adalah kelompok negara yang bersikap netral, dan Indonesia menjadi salah satu pendirinya.

GNB bertujuan untuk meredakan ketegangan dunia dan menciptakan perdamaian yang saat itu sedang terancam oleh perang dingin antara Blok Barat dan Timur.

GNB juga berusaha untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan negara-negara berkembang.

Mensponsori Jakarta Informal Meeting (JIM I)

Indonesia juga berperan aktif dalam membantu menyelesaikan konflik di Kamboja dengan mensponsori penyelenggaraan Jakarta Informal Meeting (JIM I) pada Juli 1988.

Kegiatan ini adalah pertemuan informal antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di Kamboja.

Terdapat beberapa kesepakatan untuk menarik pasukan Vietnam dari Kamboja yang dicapai melalui kegiatan ini.

Selain itu, kegiatan ini juga berupaya untuk mencegah kembalinya rezim Pol Pot yang telah melakukan pembantaian massal terhadap rakyat Kamboja.

Demikianlah uraian bagaimana peran Indonesia pada organisasi internasional yang bersifat global dan contoh nyatanya.

Dari uraian ini, kita dapat melihat bahwa Indonesia memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi dalam menjaga ketertiban, perdamaian, dan keadilan dunia.

Baca Juga: Bagaimana Negara Indonesia Menerapkan Asas-asas yang Dipatuhi dalam Hubungan Antarnegara?

Artikel Terkait