Intisari-online.com - Kepergian orang terkasih selalu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Di tengah kesedihan tersebut, penyampaian ucapan belasungkawa merupakan bentuk empati dan dukungan yang dapat membantu mereka melewati masa sulit ini.
Berikut 20 ucapan belasungkawa bahasa Jawa penuh empati yang bisa diucapkan kepada saja:
Resmi:
“Sugeng tindak kagem almarhum/almarhumah, mugi khusnul khotimah lan amal ibadahipun ditampi Gusti Kang Maha Kuwasa.” (Selamat berpulang untuk almarhum/almarhumah, semoga khusnul khatimah dan amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa.)
“Nderek belasungkawa, mugi panjenenganipun kaparing sihing Gusti Ingkang Maha Kuwasa ing kalanggengan.”( Turut suam cita, semoga beliau mendapatkan kasih sayang dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam keabadian.)
“Innalillahi wainna ilaihi raji’un, tumut belasungkawa.”(sejujurnya kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya, turut berduka cita.)
“Mugi Gusti Allah SWT mengupas pangapunten lan kasuwargan kang sae kanggo almarhum/almarhumah.” (Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan surga yang terbaik bagi almarhum/almarhumah.)
"Kudu sabar lan ikhlas ngadhepi cobaan iki. Mugi Gusti Allah maringi kekuatan lan ketabahan marang kulawarga sing ditinggal." (Harus sabar dan ikhlas menghadapi cobaan ini. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.)
tidak resmi:
"Nduk, aku turut prihatin karo lemu sing kowe alami. Mugi keluwargane almarhum/almarhumah diparingi ketabahan." (Nak, aku turut berduka cita atas kehilanganmu. Semoga keluarga almarhum/almarhumah diberi ketabahan.)
"Aku kaget banget karo kabar iki. Mugi almarhum/almarhumah husnul khotimah." (Aku kaget banget dengan kabar ini. Semoga almarhum/almarhumah khusnul khatimah.)
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR