Bebek? Nikmatilah di Tepi Sawah

Agus Surono

Editor

Bebek? Nikmatilah di Tepi Sawah
Bebek? Nikmatilah di Tepi Sawah

Intisari-Online.com - Kuliner Ubud sudah identik dengan bebek semenjak Bebek Bengil membuka warungnya tahun 1990. Begitu terkenalnya Bebek Bengil sampai terkadang harus antre untuk menikmati masakan bebek.

Namun sekarang ini sudah ada alternatif lain jika ingin menikmati masakan bebek lokal Bali. Dengan atmosfer yang berbeda, Bebek Tepi Sawah mencoba menawarkan suasana makan bebek di tepi hamparan sawah.

Jika berkunjung ke Bebek Tepi Sawah, cobalah bebek gorengnya (Bebek Tepi Sawah Crispy Duck). Ini menu andalan restoran ini. Bebek goreng disajikan dengan sayur kalasan kacang panjang ala Bali. Juga krupuk dan irisan jeruk serta semangka di bawahnya.

Begitu terhidang kita bisa langsung menikmatinya karena bebeknya tidak terlalu panas. Kulit bebek terasa garing, namun daging di dalamnya begitu lembut dan lengas. Sari pati bebek seakan menyebar sempurna di mulut, meski menurut hidung saya bau amis bebek masih menguar. Bebek yang digunakan adalah bebek lokal. Alasan Nyoman Sumerta - sang pemilik - menggunakan bebek lokal adalah untuk mendukung peternak lokal.Selain itu, pihaknya ingin memastikan bahwa daging bebek yang diolah selalu segar. Jadi baru habis dipotong dan bukan menggunakan daging beku. Soalnya hal ini berpengaruh terhadap kualitas rasa.

Apa beda bebek bali dan bebek luar Bali? Bebek dari Bali memiliki rasa yang berbeda dari bebek luar Pulau Bali. Sebab, orang Bali memiliki tradisi “ngangon” atau mengembalakan ternak secara tradisional. Salah satunya adalah mengatur pola makan bebek dengan pakan alami. Alhasil, bebek pun memiliki tekstur yang lembut alias tidak keras, sehingga mudah dirobek dan digigit. Jangan lupa cocol bebek goreng di tiga sambal yang tersedia, yaitu sambal matah, sambal goreng embe Bali, dan sambal ulek. Kita bisa memilih sambal sesuai selera.

Sambal matah merupakan sambal khas Bali yang terdiri dari cacahan bawang merah mentah dan cabai mentah. Khas dari sambal matah adalah minyak yang digunakan adalah minyak kelapa. Aromanya yang harum membuat nafsu makan semakin tinggi.Sambal matah ini sangat cocok dipadukan dengan daging bebek yang gurih. Sementara sambal goreng embe Bali menitikberatkan pada bawang goreng, lalu ditambahkan cabai dan terasi.

Selain menjual kelezatan masakan, Bebek Tepi Sawah juga menawarkan keindahan lansekap sawah. Ada beberapa saung di pinggir sawah yang bisa kita gunakan untuk menikmati makanan. Bahkan beberapa pengunjung yang habis makan menyempatkan diri mengambil gambar di lokasi sekitar sawah.

Sayangnya, lokasi restoran ini agak ke pinggir sehingga jika tidak menggunakan kendaraan sendiri agak repot. Bebek Tepi Sawah Jalan Goa Gajah,Ubud, Bali,Indonesia Telp: (0361) 975-656

Artikel Terkait