Intisari-online.com - Politik Etis, yang dikenal juga sebagai Politik Balas Budi, merupakan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada awal abad ke-20.
Kebijakan ini bertujuan untuk "membalas budi" kepada rakyat Indonesia dengan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Lalu bagaimana pelaksanaa Politik Etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional Bangsa Indonesia ?
Meskipun memiliki tujuan mulia, pelaksanaan Politik Etis tidak sepenuhnya menguntungkan rakyat Indonesia.
Namun, ada beberapa aspek yang paling terasa dampaknya dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia, yaitu:
1. Bidang Pendidikan
Politik Etis membuka kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan formal.
Didirikannya sekolah-sekolah seperti STOVIA, HBS, dan ELS memungkinkan munculnya kaum terpelajar yang kelak menjadi motor penggerak pergerakan nasional.
2. Bidang Ekonomi
Meskipun tidak sepenuhnya berhasil, Politik Etis memberikan kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi, seperti perkebunan dan perdagangan.
Hal ini melahirkan kelas menengah baru yang memiliki kesadaran nasional dan mendorong pergerakan politik.
Baca Juga: Kisah Menegangkan, Pendirian Bank Indonesia dengan Membeli Saham De Javasche Bank Belanda
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR