Intisari-online.com - Imperialisme modern adalah praktik politik yang dilakukan oleh negara-negara Eropa, terutama Inggris, Perancis, dan Jerman, untuk memperluas wilayah dan pengaruh mereka ke berbagai belahan dunia, terutama Asia dan Afrika, pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Lalu mengapa imperialisme modern muncul setelah terjadinya revolusi industri, apa tujuannya?
Imperialisme modern berbeda dengan imperialisme kuno atau klasik, yang lebih didasarkan pada motif agama, kejayaan, dan penjelajahan.
Imperialisme modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri, yang mengubah cara produksi dan ekonomi secara drastis.
Revolusi Industri, yang dimulai di Inggris pada akhir abad ke-18, adalah proses perubahan teknologi yang memungkinkan produksi barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih murah.
Revolusi Industri menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, terutama di sektor industri, perdagangan, dan transportasi.
Revolusi Industri juga menyebabkan munculnya kelas borjuis, yaitu kelas menengah yang memiliki modal dan kekuasaan ekonomi.
Kelas borjuis ini kemudian bersaing untuk memperluas pasar dan sumber daya bagi industri mereka.
Dengan demikian, imperialisme modern muncul karena tujuan ekonomi yang berkaitan dengan industrialisasi. Ada tiga tujuan utama dari imperialisme modern, yaitu:
- Mendapatkan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk mendukung industri, seperti logam, batubara, minyak, karet, dan rempah-rempah.
Negara-negara Eropa ingin memastikan pasokan bahan baku yang stabil dan murah untuk industri mereka, serta menghindari ketergantungan dari negara lain.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR