Intisari-Online.com -Tahun 2024 ini, malam Nisfu Syaban jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024, sementara esoknya kita bisa puasa Nisfu Syaban.
Lalu apa amalan-amalan mulia saat malam Nisfu Syaban?
Bulan Syaban adalah masuk kategori bulan yang mulia, terletak pada Rajab dan Ramadan.
Di pertengahan bulan, ada yang dinamakan Nisfu Syaban tepatnya malam ke-15.
Nisfu Syaban dianggap istimewa oleh umat Islam karena malam tersebut adalah saat ketika amal dan doa ditimbang di langit.
Dalam buku Malam Nisfu Sya’ban karya Ustaz Hanif Luthfi Lc yang, mengutip Sirojuddin Ibnu al-Mulaqqin (w. 804 H) menjelaskan syaban itu berarti bercabang, memancar dan bertebaran.
“Kalau dirujuk kepada kalender Qamariyyah, maka malam Nisfu Syakban jatuh pada tanggal 14 Syakban,” tulis buku tersebut.
Syakban membawa keistimewaan bagi Muslim.
Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya, “Wahai Rasulullah SAW, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan syakban.”
Rasulullah menjawab, “Bulan tersebut banyak dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan diangkat amal-amal kepada Rabb alam semesta, maka saya suka amal saya diangkat sedang saya dalam kondisi puasa,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’I, dan Ibnu Huzaimah).
Amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban jatuh pada 15 Syaban dalam penanggalan Islam.
Ada beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban.
1. Shalat Tahajud
Salah satu amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban adalah shalat tahajud.
Dalam shalat tahajud, umat Muslim dapat memperbanyak doa dan istighfar serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
2. Shalat Malam
Selain shalat tahajud, umat muslim juga bisa melaksanakan shalat malam pada malam Nisfu Syaban.
Shalat malam dapat dilakukan dengan melakukan shalat sunnah atau shalat tarawih.
3. Membaca Surat Yasin
Membaca surat Yasin pada malam Nisfu Syaban juga merupakan amalan yang baik dilakukan.
Surat Yasin sendiri terkenal sebagai surat yang banyak memberikan keberkahan bagi pembacanya.
4. Membaca Surat Al-Mulk
Selain Surat Yasin, membaca surat Al-Mulk pada malam Nisfu Syaban juga bisa menjadi amalan yang baik dilakukan.
Surat Al-Mulk juga terkenal sebagai surat yang memberikan banyak manfaat bagi pembacanya.
5. Berdoa dan Istighfar
Berdoa dan istighfar merupakan amalan yang penting pada malam Nisfu Syaban.
Dalam berdoa, umat Muslim bisa memohon kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan dalam hidup serta memohon ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
6. Berpuasa
Berpuasa pada malam Nisfu Syaban juga bisa menjadi amalan yang baik dilakukan.
Dengan berpuasa, umat muslim bisa membersihkan diri dan memperbanyak amal kebaikan serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
7. Bersedekah
Bersedekah pada malam Nisfu Syaban juga merupakan amalan yang sangat baik dilakukan.
Dalam bersedekah, umat Muslim bisa membantu sesama dan memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan.
8. Membaca Doa Nisfu Syaban
Membaca doa Nisfu Syaban juga bisa menjadi amalan yang baik dilakukan.
Doa Nisfu Syaban berisi permohonan ampunan dan doa kepada Allah SWT.
9. Mengaji dan Mengikuti Kajian Islam
Mengaji dan mengikuti kajian Islam pada malam Nisfu Syaban juga bisa menjadi amalan yang baik dilakukan.
Dalam mengaji dan mengikuti kajian Islam, umat Muslim bisa memperoleh ilmu dan pemahaman yang lebih baik tentang agama Islam.
10. Berzikir
Berzikir pada malam Nisfu Syaban juga merupakan amalan yang sangat baik dilakukan.
Dalam berzikir, umat muslim bisa memperbanyak pengingatannya kepada Allah SWT dan memperkuat iman.
Niat puasa Syaban
Puasa Syaban secara teknis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagaimana puasa biasa pada umumnya.
Hal tertama tentu saja adalah niat. Boleh juga berniat dalam hati lazimnya puasa mutlak, atau biasa karena keinginan untuk berpuasa saja, tanpa ada maksud apa pun.
Jika tidak, bisa mengucapkan niat puasa Sya'ban ini, bisa dengan lisan maupun dalam hati.
Niat puasa syakban: Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’âlâ.
Keistimewaan malam Nisfu Syaban
- Diampuni dosa-dosa
Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”
- Doa dikabulkan
Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha”
- Menyambut bulan suci Ramadan
Bulan Syaban merupakan bulan yang Allah jadikan sebagai isyarat akan datangnya bulan Ramadan.
Hal tersebut ditegaskan oleh suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya di Bulan Sya’ban.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya’ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya’ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim)
Itulahamalan-amalan mulia saat malam Nisfu Syaban, bulan istimewa yang sebelum bulan Ramadan.