Seni Menghias Kopi, Bisa Tangan Kosong Bisa Pula Bersenjata

Moh Habib Asyhad

Editor

Seni Menghias Kopi, Bisa Tangan Kosong atau Bersenjata
Seni Menghias Kopi, Bisa Tangan Kosong atau Bersenjata

Intisari-Online.com -Seorang wartawan sekaligus penikmat kopi asal Amerika Serikat, David Schomer, pernah menulis sebuah artikel bagus tentang kopi.

Dalam artikelnya yang berjudul “Latte Art 101”, Caffe Talk (1994), David mengatakan agar sukses membuat latte art, yang paling utama adalah memastikan espresso benar-benar kental dengan crema atau krim yang cukup padat.

(Baca juga:Anda Pencinta Kopi Tapi Ingin Punya Tidur yang Nyenyak? Inilah Waktu Terbaik untuk Anda Minum Kopi)

Jangan abaikan juga tekstur busa atau microfoam juga harus pas.

Setelah itu baru menguasai teknik pembuatannya, yang secara umum dibagi dua; free pouring alias tangan kosong dan etching dengan alat serupa tongkat lukis.

Teknik tangan kosong bagi sebagian orang lebih sulit dibanding jurus kedua. Goyangan tangan saat menuang busa susu ke atas espresso harus seirama.

“Jangan sampai, ketika busa susu sudah sampai ke permukaan, motif belum juga dibuat. Justru busa susunya yang akan terbuang sia-sia,” kata Cliff Evan, salah satu barista di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Motif-motif yang biasanya dibuat menggunakan teknik tangan kosong seperti bunga roseta, hati, daun, dan beberapa motif tumbuhan paku-pakuan.

Selain ketepatan tangan, satu lagi yang dibutuhkan saat melukis dengan teknik ini adalah filing yang akurat.

Etching tak ubahnya melukis di atas sebidang kanvas. Diperlukan alat bantu khusus untuk memunculkan motif-motif yang rasa-rasanya sulit dilakukan dengan tangan biasa.

Alat itu bisa berupa tongkat khusus atau cokelat kocok yang dimasukkan ke dalam botol dengan ujung dibuat meruncing.

(Baca juga:Sadis! Seniman yang Dijuluki ‘Penyihir Seni Piksel’ Ini Melukis dengan Menggunakan Darahnya Sendiri)

Cokelat kocok dituangkan di atas busa susu, setelah itu tinggal membuat motif dengan tongkat khusus sesuai dengan selera.

Ada beberapa jenis motif yang biasanya dibuat dengan metode ini. Misalnya nelayan, kepala hewan, dan pemandangan.

Artikel Terkait