Intisari-Online.com – Kedai ini menyajikan lumpia Bom. Lumpia dengan bentuk yang tidak biasa yakni berukuran panjang, 25 cm. Sementara lumpia biasa ukurannya hanya 10 cm.
Tak hanya itu. Cara menikmatinya juga unik, dicocol sambal terasi super pedas. Rahmat Kurniawan, si pemilik, mengklaim ini adalah lumpia besar pertama di Indonesia.
Lumpia bukan sekedar camilan, tapi bisa jadi lauk makan. Itulah sebabnya Rahmat Kurniawan (30), pemilik Kedai Extra Pedas dari Purwokerto ini meramu lumpia berukuran besar.
Bisa disajikan bersama nasi, sambal, kremesan, dan lalapan. Isi lumpia adalah perpaduan telur, sayuran dan 8 macam pilihan isi, antara lain ayam, daging, bakso, sosis, ati, jamur, seafood cumi dan udang.
Sambal yang disediakan ada dua pilihan, yaitu sambal bajak yang rasanya super pedas, dan sambal italiano yang tidak terlalu pedas.
Kedai ini didirikan pada tahun 2005, berupa gerobak bertenda yang berlokasi dekat kampus Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Karena menyasar segmen mahasiswa, ia membuat menu penyetan antara lain tempe, tahu penyet, dan ayam penyet.
“Keunggulan kami, punya sambal yang paling pedas di Purwokerto. Selain itu penyetan juga sudah dibumbui lalu digoreng, dan disajikan dengan kremesan,” kenang Wawan, sapaan akrab pemilik kedai ini.
Ketika kedainya makin dikenal, tahun 2009 Wawan mencoba menu baru yaitu lumpia. Agar tampil unik, lumpia dibuat ukuran besar.
Seperti prediksi Wawan, lumpia ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Favorit pelanggan adalah, lumpia ayam.
Harga lumpia sekitar Rp. 7000 – Rp. 8500 per porsi. Satu porsi berisi nasi, kremesan, lumpia, sambal, dan lalapan.
Aneka menu :
Info Resto
Kedai Extra Pedas
Depan Perum Pabuaran Indah Sumampir HR. Bunyamin, Purwokerto(Teguh Jiwabrata /idebisnis.biz)