Intisari-Online.com— Yogyakarta selain dikenal dengan wisata budaya juga dikenang sebagai wisata kuliner. Gudeg atau bakpia sudah identik dengan wilayah ini. Nah, untuk menambah julukan daerah wisata kuliner ini, di Yogyakarta dibuka pasar khusus belut.
Ide ini berawal ketika banyak wisatawan yang membeli peyek belut di Pasar Godean. Pemerintah Kabupaten Sleman lalu memproyeksikan Kecamatan Godean sebagai sentra kuliner masakan belut. Di atas tanah seluas 1.000 meter persegi akan dibangun pasar khusus belut.
"Proyek pembangunan pasar di lokasi bekas kantor Kecamatan Godean sudah memasuki tahapfinishing, tinggal melengkapi beberapa sarana yang kurang," kata Kepala Dinas Pasar Sleman Tri Endah Yitnani, seperti dikutip Kompas.com.
Endah mengungkapkan, dalam waktu dekat, pedagang belut goreng yang masih berjualan di depan Pasar Godean akan ditempatkan di lokasi baru tersebut. Rencananya, Januari ini akan ada sosalisasi kepada para pedagang dan pengundian kios.
Keberadaan pasar khusus kuliner berbahan belut ini di samping untuk mendongkrak perekonomian warga juga sebagai upaya tata kota. Sebab, banyaknya pedagang di luar Pasar Godean sering menimbulkan kesemrawutan lalu lintas.
"Selain makanan khas keripik, pengunjung juga bisa menikmati berbagai menu kuliner bahan belut. Disiapkan pula sarana pendukung seperti mushala, kamar mandi, dan tempat parkir yang memadai," ucapnya.
Pusat kuliner dan jajan belut ini terdiri atas 52 kios. Daftar tunggu diprioritaskan bagi 44 pedagang yang berjualan di area Pasar Godean dan tergabung dalam paguyuban.
Wah, penyuka belut pasti suka saat ke Yogyakarta.