Intisari-online.com - Arca adalah karya seni berupa patung yang dibuat untuk menggambarkan sosok dewa, dewi, atau tokoh penting dalam agama Hindu dan Budha.
Namun, apa perbedaan peninggalan Arca bercorak Hindu dan Bercorak Budha.
Arca merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menunjukkan pengaruh agama Hindu dan Budha di Indonesia sejak awal masehi.
Arca-arca yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia memiliki ciri-ciri dan corak yang berbeda-beda, tergantung dari kerajaan, zaman, dan aliran yang mempengaruhinya.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara peninggalan arca bercorak Hindu dan bercorak Budha:
Bentuk dan Postur
Arca bercorak Hindu umumnya memiliki bentuk yang lebih proporsional dan realistis, sesuai dengan kaidah ikonometri yang mengatur ukuran dan proporsi tubuh dewa-dewi Hindu.
Arca bercorak Hindu juga memiliki postur yang lebih dinamis dan ekspresif, menunjukkan gerakan dan sikap yang berbeda-beda.
Contoh arca bercorak Hindu adalah arca Siwa Mahadewa di Candi Prambanan, arca Wisnu di Candi Penataran, dan arca Ganesha di Candi Plaosan.
Arca bercorak Budha umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan simbolis, tidak terlalu memperhatikan proporsi tubuh yang realistis.
Arca bercorak Budha juga memiliki postur yang lebih statis dan tenang, menunjukkan sikap meditasi atau memberi berkat.
Contoh arca bercorak Budha adalah arca Budha di Candi Borobudur, arca Bodhisatwa di Candi Mendut, dan arca Dhyani Budha di Candi Sewu.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR