Intisari-Online.com - Di Surabaya dan sekitarnya, terdapat banyak sekali sate daging kambing yang enak. Salah satu yang cukup terkenal adalah Sate Barongan. Warung sate ini sebetulnya sudah berada di luar wilayah Surabaya. Tepatnya, di Jin. Wonocolo, Sepanjang.
Secara administratif, wilayah Sepanjang ini sudah termasuk di dalam Kabupaten Sidoarjo. Meski begitu, banyak warga Surabaya yang menjadi pelanggan Warung Sate Barongan ini. Bahkan, banyak pula pejabat dari Surabaya yang merupakan pelanggan setia.
Untuk menemukan warung ini, dari Surabaya kota, meluncurlah ke Jln. Gunungsari menuju ke arah Jalan Karangpilang. Begitu sampai di pertigaan jembatan lama Karangpilang-Sepanjang, silakan belok kiri menyeberangi jembatan menuju Sepanjang, lalu belok kanan. Sampai di Jin. Wonocolo, Sepanjang, tinggal cari saja Kantor Pos Sepanjang. Kira- kira 250 m dari kantor pos ke arah barat, di sanalah Warung Sate Barongan berada.
Dari luar, Warung Sate Barongan ini tampak kecil dan biasa saja. Yang langsung menarik perhatian adalah daging tiga ekor kambing yang digantung di depan warung. Jika ada pembeli, daging itu baru akan dipotong-potong dan diproses menjadi sate. Kambing yang digunakan adalah cempe (kambing muda) yang biasanya berumur kurang lebih 6 bulan.
Daging kambing muda memang terkenai memiliki teksturyang empuk sehingga cocok sebagai bahan sate.
Pemilik warung Sate Barongan, Husni Anwar, atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Uniq, memulai usaha warung sate ini sejak tahun 2003. Mulanya ia berjualan di pinggir jalan, sekarang sudah memiliki warung tetap dengan banyak pelanggan.
Yang paling istimewa dari sate ini adalah dagingnya yang sangat empuk. Jika dinikmati tanpa sambal kacang dan kecap, yang terasa hanya dominan rasa daging kambing saja tanpa adanya campuran bumbu lain. Di situlah letak kelezatan dagingnya. Sambal kacang dan kecap hanya sebagai pelengkap yang membuat rasa sate semakin mantap.
Salah satu masalah daging sate adalah bau prengus yang kadang masih tersisa pada sate kambing meskipun daging sudah dibumbui dan dibakar. Pada Sate Barongan, bau prengus sama sekali tidak terdeteksi. Rahasianya, kata Pak Uniq, selama pemotongan dan pengolahan, tidak boleh ada daging kambing yang terkena bulunya karena bulu-bulu tersebut merupakan sumber bau prengus.
Selain sate, seperti layaknya warung-warung sate kambing lainnya, Warung Sate Barongan juga menawarkan menu gulai kambing. Karena menggunakan daging kambing yang sama dengan sate, rasa gulainya pun istimewa. Kelebihan gulai kambing adalah rasanya yang, walaupun sarat bumbu, tidak "berat" dan tidak bikin enek.
Hal itu dikarenakan santan yang digunakan tidak banyak sehingga cita rasanya menyegarkan dan tidak pekat.
Dalam sehari, Warung Sate Barongan bisa menghabiskan 30 sampai 40 ekor kambing. Jumlahnya luar biasa banyak karena memang, selain punya banyak pelanggan, warung ini buka 24 jam nonstop setiap hari. Karena tak pernah tutup, warung ini pun tidak punya pintu. Warung selalu terbuka, siap melayani Anda jam berapa pun Anda datang.
Sebagai teman makan sate, paling nikmat kalau minumnya es beras kencur yang rasanya menyegarkan. (SuFo/Wisata Jajan Surabaya 2008)
Warung Sate BaronganJln. Wonocolo 65Sepanjang, SidoarjoBuka setiap hari, 24 jam non stop