Intisari-Online.com - Kerumunan orang dengan wajah berseri terlihat di depan Masjid Cut Meutia kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2024) pagi.
Mereka adalah para peserta Plesiran Tempo Doeloe (PTD), acara yang bertujuan merawat narasi sejarah bangsa dari masa ke masa.
Acara ini rutin diadakan setiap bulan dengan berbagai rute dan narasi sejarah yang berbeda.
Sebagai sebuah kolaborasi antara komunitas Sahabat Museum dan Intisari, media dengan fokus bahasan sejarah serta tradisi.
Tak ketinggalan, setiap peserta mendapat majalah Intisari sebagai cendera mata perjalanan ini.
Ade Purnama, selaku pendiri Sahabat Museum berperan sebagai pemandu peserta.
Kantor Developer Pertama di Batavia
Berawal dari Masjid Cut Meutia, 42 orang peserta mendalami seluk-beluk kota Jakarta pada masa lampau.
Bangunan dua lantai dengan gaya arsitektur yang identik dengan bangunan masa kolonial ini pada masa Hindia Belanda berfungsi sebagai kantor pengembang N.V. Bouploeg.
Mereka adalah merupakan pengembang wilayah Menteng yang mulai dibangun sekitar tahun 1912.
Saat itu, hampir semua perusahaan yang beroperasi pada sektor pertanian dan perkebunan di Hindia Belanda memiliki kantor pusat yang berlokasi di wilayah Batavia.
Baca Juga: Plesiran Tempo Doeloe, Jelajah Gerbang Amsterdam untuk Merawat Memori Kota Batavia
Penulis | : | Akbar Gibrani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR