Bagi masyarakat yang hidup di tepi pantai, terdapat kemungkinan pula untuk memanfaatkan garam dalam barter.
Garam ini diperlukan oleh masyarakat yang tinggal di pedalaman.
Barang-barang yang dipertukarkan diangkut dalam jarak yang jauh melalui darat, sungai, dan laut.
Dalam perjalanan melalui sungai dan laut, barang-barang yang dipertukarkan diangkut dengan perahu dan rakit-rakit bambu.
Dengan demikian, hubungan satu daerah dengan daerah lain mulai terjalin dan terjadi penyebaran budaya.
Dalam catatan lain, sistem barter digunakan oleh penduduk Mesopotamia pada 6000 SM.
Sistem barter kemudian diadopsi oleh masyarakat Fenisia, di mana orang yang terlibat transaksi harus saling bersepakat.
Sistem barter turut membuat manusia pada zaman dulu lebih berhati-hati dalam menginginkan suatu barang.
Hal ini dilakukan agar mereka bisa mendapat barang dengan kualitas yang baik.
Asal-usul terciptanya uang dalam kehidupan manusia masih belum dapat dipastikan dan terus menjadi perdebatan para ahli.
Menurut beberapa catatan sejarah, uang pertama kali digunakan oleh orang-orang dari Kerajaan Lydia.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR