Singkong Goreng Aditya, Ueempuk dan Ueenaak

Agus Surono

Editor

Singkong Goreng Aditya, Ueempuk dan Ueenaak
Singkong Goreng Aditya, Ueempuk dan Ueenaak

Intisari-Online.com - Siapa yang tidak kenal singkong goreng? Penganan yang satu ini mudah dijumpai di mana saja dengan bermacam-macam variasi, mulai dari yang digoreng begitu saja sampai yang berbumbu.

Di Surabaya, ahli di bidang persingkongan ini adalah Singkong Goreng Aditya.

Beda dengan singkong goreng kebanyakan yang cenderung keras atau malah hancur setelah digoreng, Singkong Goreng Aditya benar-benar empuk, renyah, dan tidak hancur. Rasanya gurih dengan aroma bawang putih.

Seratnya sama sekali tidak mengganggu saat digigit dan ditelan, tidak menyebabkan slilitan, apalagi kelolotan (tertelan). Enaknya lagi, Singkong Goreng Aditya dihidangkan bersama saus sambal sebagai cocolan. Cocok buat penggemar pedas.

Jenis singkong yang digunakan hanya singkong jenis kuning. Singkong goreng yang istimewa ini dimasak dalam beberapa tahap. Pertama-tama, singkong dikupas dan dibersihkan lalu dikukus selama kurang lebih dua jam. Setelah dikukus, singkong diberi bumbu yaitu bawang putih dan garam, laiu disimpan di lemari pendingin selama satu malam agar bumbu dapat meresap. Keesokan harinya, barulah singkong siap untuk digoreng.

Sekalipun tampak remeh, singkong goreng ini punya banyak sekali penggemar. Dalam sehari, tempat jajan ini membutuhkan kurang lebih 150 - 200 kg singkong kering.

Selain singkong goreng, di sini juga tersedia sus durian, ketan durian, serta aneka jajanan lainnya yang tidak kalah enaknya. Seporsi Singkong Goreng Aditya seharga Rp6.500,- (tahun 2008 - Red.)ini dapat dinikmati untuk kurang lebih tiga orang. (Wisata Jajan Surabaya 2008/SuFo)