Intisari-Online.com -Kenapa manusia harus mengalami fase pubertas?
Perubahan fisik pada tubuh anak laki-laki dan perempuan pada masa pubertas berguna untuk apa?
Dua pertanyaan di atas barangkali sering terngiang di benak kita.
Supaya tidak menimbulkan penarasan, lebih baik kita cari tahu jawabannya, bukan?
Masa pubertas adalahmasa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa.
Laki-laki dan perempuan akan mengalami sejumlah perubahan fisik dan perilaku saat melewati masa pubertas.
Perkembangan manusia ditandai dengan kemampuan dan struktur tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur.
Perkembangan tersebut mencakup perkembangan emosi, intelektual, dan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan.
Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan.
Perubahan tersebut meliputi perubahan primer dan sekunder.
Perubahan fisik pada tubuh laki-laki dan perempuan pada masa pubertas berguna untuk perkembangan tubuh.
Perkembangan pada organisme ditandai dengan matangnya organ reproduksi yang menghasilkan sel kelamin sehingga dapat berkembangbiak/reproduksi.
Perkembangan yang terjadi pada manusia ditandai dengan adanya perubahan bentuk tubuh/fisik dan matangnya organ reproduksi.
Perubahan mental atau psikis juga menyertai masa puber ini.
Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam masa hidupnya.
Pertumbuhan dan perkembangan tersebut dimulai sejak dalam kandungan sampai tahap diluar kandungan.
Tahapan setelah di luar kandungan dimulai dari tahap bayi, masa kanak-kanak, pubertas atau remaja, tahap dewasa, dan manula.
Adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan tersebut paling banyak terjadi pada masa remaja atau pubertas.
Ciri fisik pada laki-laki dan perempuan akan nampak berbeda setelah memasuki masa pubertas atau disebut juga masa remaja yaitu masa peralihan dari masa anak-anak mejadi dewasa.
Masa ini ditandai dengan perubahan-perubahan baik secara fisik, sifat maupun organ reproduksi yang matang.
Perubahan yang menyertai masa pubertas antara laki-laki dan perempuan berbeda.
Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki.
Masa pubertas umumnya terjadi pada rentang usia 10-16 tahun.
Inilah ciri-ciri masa pubertas pada laki-laki dan perempuan.
1. Perubahan pada laki-laki
Masa pubertas laki-laki ditandai dengan dihasilkannya dan dikeluarkannya sel kelamin pria atau sperma pada organ reproduksi laki-laki.
Ini menjadi tanda bahwa sistem reproduksi laki-laki sudah berfungsi.
Ciri-ciri fisik atau perubahan sekunder yang dialami adalah:
a. Tumbuh jakun
b. Tumbuh kumis dan janggut
c. Tumbuh rambut halus di ketiak dan kelamin
d. Organ kelamin membesar
e. Suara berubah menjadi berat
f. Dada tampak bidang
g. Bau tubuh
Tapi perlu diketahui bahwa tidak semua laki-laki mengalami ciri-ciri kelamin sekunder yang mencolok.
Ada juga yang tidak mengalami pertumbuhan jakun dan kumis.
2. Perubahan pada perempuan
Ciri utama atau perubahan pada perempuan saat mengalami masa pubertas adalah menstruasi.
Perempuan yang sudah mengalami masa pubertas akan menghasilkan sel telur setiap bulan.
Jika tidak dibuahi, proses menstruasi pun terjadi.
Berikut adalah ciri-ciri fisik masa pubertas pada perempuan:
a. Tumbuh rambut halus di ketiak dan organ kemaluan
b. Payudara mulai membesar
c. Pinggul mulai melebar
d. Suara menjadi lebih melengking
Anak perempuan yang mengalami menstruasi dan anak laki-laki yang mengalami mimpi basah merupakan ciri bahwa organ reproduksi mereka telah berfungsi.