Menguak Kehidupan Politik Pada Masa Pemerintahan Kertanegara

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Kehidupan politik pada masa pemerintahan Kertanegara (arca joko dolog perwujudan terakhir dari raja terakhir Singasari).
Kehidupan politik pada masa pemerintahan Kertanegara (arca joko dolog perwujudan terakhir dari raja terakhir Singasari).

Intisari-online.com - Kertanegara adalah raja terakhir dan terbesar dari Kerajaan Singasari, yang memerintah pada abad ke-13 Masehi.

Seperti apa kehidupan politik pada masa pemerintahan Kertanegara?

Pasalnya ia dikenal sebagai penguasa Jawa pertama yang berambisi menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaannya.

Ia juga mendukung perkembangan seni dan budaya yang pesat pada masa pemerintahannya.

Artikel ini akan membahas tentang kehidupan politik pada masa pemerintahan Kertanegara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang santai.

Siapa Kertanegara?

Kertanegara adalah putra dari Wisnuwardhana, raja Singasari sebelumnya.

Ia naik takhta pada tahun 1268 Masehi dengan gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara.

Dibantu oleh tiga orang mahamentri, yaitu mahamentri i hino, mahamentri i halu, dan mahamentri i sirikan.

Ia juga memiliki beberapa orang putri, yang dinikahkan dengan pangeran-pangeran dari kerajaan lain, seperti Raden Wijaya dan Ardharaja dari Kediri.

Sistem Pemerintahan Kertanegara

Baca Juga: Dari Vasal Majapahit hingga Hegemoni Bali, Sejarah Kerajaan Gelgel yang Tak Banyak Diketahui

Kertanegara menerapkan sistem pemerintahan yang kuat dan sentralistik.

Kemudian berperan sebagai pemimpin tunggal dengan kekuasaan absolut.

Tindakan dan keputusan Kertanegara tidak dapat diganggu gugat.

Ia juga menunjuk pejabat-pejabat pemerintahan yang loyal kepadanya untuk membantu menjalankan tugas-tugas administratif.

Kemidian mengatur wilayah kekuasaannya dengan sistem pembagian wilayah menjadi nagara, bhumi, dan watak.

Ia juga mengeluarkan undang-undang yang disebut Dharmmasastra.

Perkembangan Ekonomi

Pada masa pemerintahan Kertanegara, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Kertanegara mendorong perdagangan dengan negara-negara tetangga seperti Tiongkok dan India.

Ia juga membangun pelabuhan-pelabuhan strategis untuk memudahkan perdagangan.

Pertumbuhan ekonomi tersebut memberikan kontribusi besar dalam kestabilan politik pada masa pemerintahan Kertanegara.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Salakanagara, Kerajaan Tertua di Pulau Jawa yang Keberadaannya Misterius

Hubungan dengan Negara-negara Tetangga

Kertanegara menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara tetangga.

Ia menjalin hubungan perdagangan yang kuat dengan Tiongkok dan India.

Selain itu, Kertanegara juga menjalin hubungan politik dengan Kerajaan Malayu di Sumatera Selatan.

Ia bahkan mengirimkan arca Amoghapasa sebagai hadiah untuk raja Malayu.

Hubungan baik dengan negara-negara tetangga tersebut membantu memperkuat posisi politik Kertanegara di tingkat regional.

Peninggalan Budaya

Pada masa pemerintahan Kertanegara, terjadi perkembangan seni dan budaya yang pesat.

Kertanegara sangat mendukung perkembangan seni dan mendukung para seniman untuk menciptakan karya-karya yang luar biasa.

Salah satu contoh terkenal adalah candi Singosari, yang masih berdiri hingga saat ini sebagai bukti kejayaan seni dan budaya pada masa Kertanegara.

Candi Singosari dibangun untuk menghormati leluhur Kertanegara, yaitu Ken Arok dan Ken Dedes.

Candi ini memiliki arsitektur yang indah dan ukiran yang halus.

Kejatuhan Kekuasaan

Meskipun Kertanegara adalah raja yang kuat, kekuasaannya akhirnya jatuh karena pemberontakan Jayakatwang dari Kediri.

Serangan tersebut berhasil menggulingkan Kertanegara dan mengakhiri Dinasti Singasari.

Ini menandai berakhirnya masa pemerintahan Kertanegara.

Kehidupan politik pada masa pemerintahan Kertanegara adalah periode yang penting.

Kertanegara adalah penguasa Jawa pertama yang berambisi menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaannya.

Ia juga mendukung perkembangan seni dan budaya yang pesat pada masa pemerintahannya.

Itulah sejarah kehidupan politik pada masa pemerintahan Kertanegara di Singasari.

Artikel Terkait