Intisari-online.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi sorotan publik sepanjang tahun 2023.
Ponpes yang dipimpin oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang ini menuai berbagai kontroversi yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Berikut ini adalah lima kontroversi Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun yang menghebohkan sepanjang tahun 2023:
1. Dugaan Penyimpangan Ajaran Agama.
Ponpes Al-Zaytun diduga melakukan penyimpangan ajaran agama yang bertentangan dengan aqidah dan syariat Islam.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk tim pengkajian dan menemukan adanya penyimpangan dan persoalan akhlak di ponpes tersebut.
Beberapa penyimpangan yang ditemukan antara lain adalah salat yang saf-nya berjauhan, menyatukan saf wanita dan pria dengan alasan kesetaraan, dan menganggap Panji Gumilang sebagai nabi terakhir.
2. Dugaan Keterlibatan dengan Gerakan Darul Islam / NII KW9.
Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun kerap dikaitkan dengan gerakan Darul Islam / NII KW9 yang diketahui dipimpin oleh Abu Toto.
Gerakan ini dikenal sebagai gerakan separatis yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia.
Panji Gumilang diduga sebagai salah satu pendiri dan anggota inti gerakan ini.
Bahkan, Ponpes Al-Zaytun diduga sebagai basis rekrutmen dan pelatihan gerakan ini.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR