Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah merasakan dinginnya es batu, hangatnya air mandi, atau panasnya api?
Apakah Anda tahu bahwa ketiga hal tersebut berkaitan dengan dua konsep fisika yang berbeda, yaitu suhu dan panas?
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 contoh cerita peristiwa yang dialami yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas.
Anda akan mengetahui apa itu suhu dan panas, bagaimana cara mengukurnya, dan bagaimana hubungannya dengan perubahan wujud benda.
Suhu dan Panas: Pengertian dan Cara Pengukuran
Suhu adalah ukuran derajat kedinginan atau kepanasan suatu benda yang dapat diukur dengan alat yang disebut termometer.
Termometer biasanya menggunakan skala Celcius, Fahrenheit, atau Kelvin.
Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin cepat partikel-partikel yang menyusun benda tersebut bergerak.
Sementara panas adalah energi yang ditransfer dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Panas dapat diukur dengan alat yang disebut kalorimeter. Kalorimeter biasanya menggunakan satuan kalori atau joule.
Semakin besar perbedaan suhu antara dua benda, semakin besar pula panas yang ditransfer.
Baca Juga: Viral Suhu Di Jateng Tembus 41 Derajat Celcius, Oktober Bakal Lebih Panas?
Contoh 1: Es Batu Mencair
Salah satu contoh peristiwa yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas adalah es batu yang mencair.
Es batu adalah benda padat yang bersuhu rendah, sedangkan air adalah benda cair yang bersuhu lebih tinggi.
Ketika es batu diletakkan di dalam air, terjadi transfer panas dari air ke es batu. Akibatnya, suhu es batu naik dan suhu air turun.
Ketika suhu es batu mencapai 0°C, es batu mulai berubah menjadi air. Proses ini disebut peleburan.
Dalam proses ini, suhu es batu tetap 0°C, tetapi panas masih terus ditransfer dari air ke es batu. Ini berarti bahwa suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda.
Contoh 2: Air Mendidih
Contoh lain yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas adalah air yang mendidih.
Air adalah benda cair yang bersuhu variabel, sedangkan api adalah sumber panas yang bersuhu tinggi.
Ketika air dipanaskan di atas api, terjadi transfer panas dari api ke air. Akibatnya, suhu air naik.
Ketika suhu air mencapai 100°C, air mulai berubah menjadi uap. Proses ini disebut penguapan.
Baca Juga: Jadi Isu Paling Panas Di Sekitar G30S, Inilah Perbedaan Dewan Jenderal Dan Dewan Revolusi
Dalam proses ini, suhu air tetap 100°C, tetapi panas masih terus ditransfer dari api ke air. Ini juga menunjukkan bahwa suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda.
Contoh 3: Besi Memuai
Contoh selanjutnya yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas adalah besi yang memuai.
Besi adalah benda padat yang bersuhu variabel, sedangkan matahari adalah sumber panas yang bersuhu sangat tinggi.
Ketika besi terkena sinar matahari, terjadi transfer panas dari matahari ke besi. Akibatnya, suhu besi naik.
Ketika suhu besi naik, partikel-partikel yang menyusun besi bergerak lebih cepat dan saling menjauh.
Hal ini menyebabkan besi mengalami perubahan bentuk atau ukuran. Proses ini disebut pemuaian.
Dalam proses ini, suhu besi terus naik, tetapi panas tergantung pada lamanya besi terkena sinar matahari. Ini juga menggambarkan bahwa suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda.
Contoh 4: Air Mengembun
Contoh keempat yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas adalah air yang mengembun.
Air adalah benda cair yang bersuhu variabel, sedangkan kaca adalah benda padat yang bersuhu lebih rendah.
Ketika air bersentuhan dengan kaca, terjadi transfer panas dari air ke kaca. Akibatnya, suhu air turun.
Ketika suhu air turun sampai di bawah titik embun, air mulai berubah menjadi tetesan. Proses ini disebut pengembunan.
Dalam proses ini, suhu air terus turun, tetapi panas tergantung pada besarnya perbedaan suhu antara air dan kaca.
Ini juga menunjukkan bahwa suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda.
Contoh 5: Lilin Meleleh
Contoh kelima yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas adalah lilin yang meleleh.
Lilin adalah benda padat yang bersuhu variabel, sedangkan api adalah sumber panas yang bersuhu tinggi.
Ketika lilin dinyalakan, terjadi transfer panas dari api ke lilin. Akibatnya, suhu lilin naik.
Ketika suhu lilin naik sampai melebihi titik leleh, lilin mulai berubah menjadi cairan. Proses ini disebut pelelehan.
Dalam proses ini, suhu lilin terus naik, tetapi panas tergantung pada besarnya api yang menyala. Ini juga menggambarkan bahwa suhu dan panas adalah dua hal yang berbeda.
Dari kelima contoh cerita peristiwa yang dialami yang dapat menjelaskan perbedaan antara suhu dan panas, kita dapat menyimpulkan bahwa suhu dan panas adalah dua konsep fisika yang berbeda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang suhu dan panas.
Baca Juga: Kerajaan Tidore Dan Hubungannya Yang Panas Dingin Dengan Ternate