Intisari-Online.com - Ada berbagai macam keyakinan maupun mitos yang selalu dikaitkan dengan sejumlah negara di dunia ini. Tetapi, sering kali keyakinan tersebut tidak disertai dengan kepastian apakah berdasarkan realitas atau tidak. Nah, berikut mitos mengenai tempat wisata terbesar di dunia beserta penjelasannya:
Bangunan Piramida terletak di tengah-tengah gurun pasir
Banyak foto yang mendokumentasikan piramida di Giza yang dilakukan dari sudut tertentu ataupun relatif dekat sehingga membuatnya tampak seperti berada di tengah gurun. Sebenarnya, Piramida terletak dekat dengan keramaian kota. Begitupun dengan Sphinx.
Orang Jerman suka memonopoli sunbeds di tempat wisata
Orang Jerman dikenal selalu menguasai sunbeds yang tersedia di tempat wisata. Ini mungkin terkesan menyebalkan bagi wisatawan negara lainnya yang tidak kebagian. Chris Clarkson, managing director, sunshine.co.uk, mengatakan, memonopoli sunbeds adalah salah satu hal yang tabu saat liburan dan sesuatu yang mengganggu banyak orang.
Tidak ada toilet di Turki
Beberapa daerah pedesaan di Turki mungkin memang terbilang masih tertinggal sehingga cukup sulit untuk menemukan toilet jongkok. Istanbul merupakan salah satu daerah yang kini memiliki toilet modern. Beberapa tempat yang menyediakan toilet modern tersebut seperti bioskkop, mal dan bandara.
Ilegal bagi warga AS untuk mengunjungi Havana, Kuba
Meski telah lama memiliki hubungan yang kurang baik, nyatanya warga Amerika sekarang secara hukum dapat berkunjung ke Kuba. Mereka dapat melakukannya di bawah salah satu dari 12 visa yang ditawarkan sebagai bagian dari aturan. Salah satu yang paling populer adalah melalui penyedia tur dan lisensi People-to-People, yang dimaksudkan untuk mempromosikan pertukaran budaya antara kedua negara.
Di Australia, Kanguru bereliaran di jalan dan banyak orang yang tinggal di pedalaman
Jika Anda belum pernah ke Australia, Anda mungkin berpikir bahwa koala dan kanguru dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota. Namun dalam kenyataannya, satu-satunya tempat bagi turis untuk bertemu dengan hewan tersebut adalah di kebun binatang atau selama dalam perjalanan gurun. Perlu diketahui pula, 90 persen dari warga Australia sebenarnya merupakan penduduk kota. (dailymail.co.uk)