Alhamudlillah, Desember 2023 Pemerintah Salurkan BLT Puso Hingga Rp8 Juta Ini Syarat Penerimanya!

Intisari-online.com - Pada bulan Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) puso kepada sejumlah petani di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.

BLT puso adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada para petani yang terdampak puso pada lahannya, yaitu kegagalan panen akibat kekeringan.

Bantuan ini bertujuan agar para petani dapat segera melakukan penanaman kembali di awal musim hujan ini.

Besaran dan Cara Mendapatkan BLT Puso

Bantuan senilai Rp 8 juta per satu hektare lahan tersebut diberikan kepada para petani yang lahannya terdampak banjir pada tahun lalu.

Jumlah bantuan ini lebih besar dari bantuan yang diberikan pada tahun 2022, yaitu Rp 6 juta per hektare.

Bantuan ini diberikan secara bertahap melalui perbankan, dengan syarat para petani harus memiliki rekening bank dan kartu tani.

Untuk mendapatkan BLT puso, para petani harus mengajukan permohonan kepada Dinas Pertanian setempat dengan melampirkan dokumen-dokumen berikut:

- Surat keterangan puso dari kepala desa

- Fotokopi KTP

- Fotokopi kartu tani

- Fotokopi sertifikat tanah atau surat keterangan kepemilikan lahan

- Fotokopi rekening bank

Setelah itu, Dinas Pertanian akan melakukan verifikasi dan validasi data para petani yang mengajukan permohonan.

Jika data sudah sesuai, maka bantuan akan dicairkan melalui rekening bank para petani.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bansos Rp400 Ribu Sudah Mulai Dibagikan Jokowi, Ini Cara Cek BLT El Bino Lewat HP

Manfaat dan Harapan dari BLT Puso

Dengan adanya BLT puso, diharapkan para petani dapat segera memulai kembali penanaman di lahan mereka yang terdampak puso.

Presiden Jokowi juga meminta para petani untuk memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan tidak menggunakannya untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan pertanian.

Selain itu, BLT puso juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

Dengan harga gabah yang saat ini tergolong tinggi, yaitu sekitar Rp 7.300-Rp 7.800 per kilogram, para petani dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari hasil panen mereka.

BLT puso merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada para petani yang merupakan ujung tombak ketahanan pangan nasional.

Selain BLT puso, pemerintah juga memberikan bantuan lain kepada para petani, seperti bantuan subsidi pupuk, bantuan benih, bantuan alat pertanian, dan bantuan asuransi pertanian.

Semoga dengan adanya bantuan-bantuan ini, para petani dapat terus berproduksi dan berinovasi di bidang pertanian.

Artikel Terkait