Intisari-Online.com - Kisah mengenai biaya kelebihan bagasi selalu menarik dibicarakan. Maklum, di sisi penumpang, tentu sangat menghindarinya. Sementara maskapai sangat ‘mengharapkan’ pendapatan ekstra yang cukup besar nominalnya.
Untuk itu berikut ini akan dipaparkan beberapa kisah unik seputar biaya kelebihan bagasi. Salah satunya kisah dari upaya-upaya ‘gila’ untuk menghindari biaya kelebihan bagasi yang kadang terlihat sangat tidak masuk akal.
Sebuah jajak pendapat pada 2014 terhadap penumpang pesawat yang dilakukan oleh mesin pencari perjalanan Skyscanner menemukan bahwa 25% responden mengaku memakai pakaian berlapis-lapis saat di pesawat untuk membebaskan mereka dari biaya kelebihan bagasi.
Pada 2012, seorang penumpang pesawat di China tampak seperti "pegulat sumo" yang berhenti di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun. Setelah diperiksa, sang pegulat ditemukan mengenakan lebih dari 60 kaos dan sembilan pasang jeans. Saku celananya juga dipenuhi berbagai baterai, thumb drive, dan pengisi daya perangkat.
Baru-baru ini, James McElvar (19 tahun), penyanyi boy band “Rewind” dari Skotlandia, memutuskan untuk memakai seluruh isi tasnya agar tidak perlu membayar 45 poundsterling (sekitar Rp946 ribu).
Pemuda yang akan terbang dari Stansted ke Glasgow menggunakan maskapai EasyJet ini mengenakan dua belas lapisan pakaian - empat jumper, enam t-shirt, tiga pasang jeans, dua pasang celana celana lari, dua jaket dan dua topi.
Namun, ternyata jumlah tersebut memang terlalu banyak untuk digunakan McElvar hingga membuatnya pingsan di pesawat. Paramedis mengatakan bahwa pemuda tersebut "beruntung masih hidup."
Melihat banyaknya orang yang menderita saat harus mengenakan seluruh pakaiannya, Asosiasi Rekreasi Telanjang Amerika ini memberikan saran yang nyeleneh, yaitu nakation (liburan telanjang). Menurut mereka, dalam siaran pers pada 2010, berlibur cukup dengan membawa sebuah topi, kacamata hitam, sepatu, perlengkapan mandi dan tabir surya.
(weirdnews.about.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR