Intisari-Online.com -Tak selamanya pertumbuhan pendudukan berdampak buruk.
Jika dikelola dengan baik, pertumbuhan penduduk justru bagus bagi pembangunan nasional.
Lalu bagaimana dampak positif pertumbuhan penduduk bagi pembangunan nasional?
Mengacu pada data yang dirilisWorldometer, jumlah penduduk dunia tahun 2020 mencapai 7,8 miliar jiwa.
Angka itu diperkirakan akan terus meningkathingga 9,7 miliar jiwa pada tahun 2050.
Seperti disebut di awal, jika dikelola dengan baik, pertumbuhan penduduk punya dampak positif.
Dampak positif tersebut antara lain adalah meningkatkan pasar dan konsumsi, mendorong inovasi dan kreativitas, serta menyediakan tenaga kerja dan sumber daya manusia.
Meningkatkan Pasar dan Konsumsi
Salah satu dampak positif pertumbuhan penduduk dunia yang pesat bagi pembangunan nasional adalah meningkatkan pasar dan konsumsi.
Pasar adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan barang dan jasa. Konsumsi adalah pengeluaran masyarakat untuk membeli barang dan jasa.
Dengan semakin banyaknya penduduk dunia, maka semakin besar pula pasar dan konsumsi yang tercipta.
Hal ini berarti semakin banyak peluang bagi produsen untuk menjual produknya dan semakin banyak pula sumber pendapatan bagi negara dari sektor pajak dan bea cukai.
Meningkatnya pasar dan konsumsi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan nilai produksi barang dan jasa dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan menggunakan indikator Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP).
PDB adalah nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun. Dengan meningkatnya pasar dan konsumsi, maka PDB suatu negara juga akan meningkat.
Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Dampak positif pertumbuhan penduduk dunia yang pesat lainnya bagi pembangunan nasional adalah mendorong inovasi dan kreativitas.
Inovasi adalah proses pengembangan atau penerapan ide-ide baru yang dapat memberikan manfaat bagi individu, organisasi, atau masyarakat.
Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru yang orisinal, relevan, dan bermanfaat.
Dengan semakin banyaknya penduduk dunia, maka semakin banyak pula potensi sumber daya manusia yang memiliki inovasi dan kreativitas.
Inovasi dan kreativitas sangat penting bagi pembangunan nasional karena dapat meningkatkan daya saing suatu negara di era globalisasi.
Daya saing adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dalam persaingan global.
Daya saing dapat diukur dengan menggunakan indikator Global Competitiveness Index (GCI) atau Indeks Daya Saing Global.
GCI adalah ukuran komprehensif yang mencerminkan faktor-faktor yang menentukan produktivitas suatu negara.
Dengan meningkatnya inovasi dan kreativitas, maka GCI suatu negara juga akan meningkat.
Menyediakan Tenaga Kerja dan Sumber Daya Manusia
Dampak positif pertumbuhan penduduk dunia yang pesat selanjutnya bagi pembangunan nasional adalah menyediakan tenaga kerja dan sumber daya manusia.
Tenaga kerja adalah jumlah orang yang siap bekerja atau sedang bekerja dalam suatu negara.
Sumber daya manusia adalah potensi manusia yang dimiliki oleh suatu negara dalam hal pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, dan nilai-nilai.
Dengan semakin banyaknya penduduk dunia, maka semakin banyak pula tenaga kerja dan sumber daya manusia yang tersedia.
Tenaga kerja dan sumber daya manusia sangat penting bagi pembangunan nasional karena dapat meningkatkan produktivitas suatu negara.
Produktivitas adalah rasio antara output (hasil) dengan input (sumber daya) dalam proses produksi.
Produktivitas dapat diukur dengan menggunakan indikator Total Factor Productivity (TFP) atau Produktivitas Faktor Total.
TFP adalah ukuran efisiensi penggunaan sumber daya dalam proses produksi. Dengan meningkatnya tenaga kerja dan sumber daya manusia, maka TFP suatu negara juga akan meningkat.
Itulah penjelasan bagaimana dampak positif pertumbuhan penduduk bagi pembangunan nasional.