Intisari-Online.com - "Saya jamin bakal terbius."
Demikian kalimat yang terlontar dari mulut Mia Johannes atau yang lebih dikenal dengan mhyajo saat diminta mendeskripsikan "Opera Majapahit: Gitarja, Sang Sri Tribhuwana" yang digarapnya.
Sang sutradara di balik episode kedua dari trilogi Opera Majapahit tersebut menjamin para penonton akan merasakan hal tersebut setelah menyaksikan hasil karyanya.
"Bukan karena kecanggihan visual atau ilmu-ilmu yang dimiliki oleh orang-orang di balik layar, tapi karena sejarahnya itu sendiri," tutur mhyajo saat ditemui Intisari disela-sela sesi taklimat media di Gedung Kesenian Jakarta, Senin (4/12/2023).
Selain itu, wanita yang mengaku sudah jatuh hati pada kisah seputar Majapahit sedari kecil ini juga menyebut ada unsur kesakralan yang akan terasa dari perhelatan yang akan digelar di tempat yang sama pada Kamis (7/12/2023).
"Silakan rasakan langsung duduk di dalam teater dan merasakan gremet-gremetnya karya Opera Majapahit ini," papar wanita yang menggunakan kacamata berbingkai merah tersebut.
Musik Nusantara
Dari sisi musik, ada sosok peraih dua Piala Citra untuk kategori Penata Musik Terbaik Franki Raden yang berperan penata musik.
Franki akan menyajikan musik nusantara yang diminta secara khusus oleh mhyajo untuk disajikan kepada para penonton.
"Musiknya harus terdengar sangat nusantara, agar tidak terjebak pada satu etnis saja," demikian permintaan mhyajo.
Baca Juga: Melihat Sekuel Opera Majapahit: Gitarja, Sang Sri Tribhuwana
KOMENTAR