Intisari-Online.com - Mia Johannes (Mhyajo) akan kembali menyuguhkan karyanya, kali ini bertajuk Opera Mahapahit: Gitarja, Sang Sri Tribhuwana.
Sejak awal, dia memantapkan diri bahwa Opera Majapahit akan dia bikin dalam bentuk trilogi.
Gitarja, Sang Sri Tribhuwana adalah sekuel dari Gayati Sang Sri Rajapatni.
Dalam karyanya kali ini, Mia Johannes mengaku lebih berani menegaskan warna, bahwa Nusantara pada abad XIII tidak hanya daerah atau etnis tertentu.
Sekuel ini akan menceritakan tentang seorang raja putri pertama di kerajaan yang masyhur itu.
Menurut Mia, walau berbentuk trilogi, setiap cerita berdiri sendiri.
Masing-masing memiliki kisah, romantika dan perjuangannya masing-masing.
Tapi tetap, benang merahnya ada pada tajuk "Opera Majapahit".
Sang sutradara bersama tim produksinya, dari GYTR.art, sesungguhnya disibukkan untuk membesut karya demi karya.
Karena seperti diketahui, awal November silam, mereka telah menggelar kembali pertunjukan kedua Gayatri Sang Sri Rajapatni, dalam format pemutaran film teater dan konser musik.
Lokasinya di Museum Majapahit Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
“Karya seni memang seharusnya tidak baku. mengalir seperti air. Selain karya opera majapahit ini memang masuk dalam kategori karya tumbuh, mungkin saja tahun depan yang dihadirkan adalah berupa instalasi kolase adegan dengan beberapa pelakon saja dan bermedia tidak di atas panggung," kata Mia, menyoal format berbeda pada pementasan kembali Gayatri di bulan silam.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR