Inilah Pengertian Sejarah Sebagai Kisah Berikut Contoh-contohnya

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Pengertian sejarah sebagai peristiwa lebih menitik-beratkan pada kisah, memori, tafsiran, dan cenderung subjektif.
Pengertian sejarah sebagai peristiwa lebih menitik-beratkan pada kisah, memori, tafsiran, dan cenderung subjektif.

Intisari-Online.com -Untuk memahami sejarah, kita harus menggunakan dua sudut pandang.

Sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah.

Lalu pengertian sejarah sebagai kisah adalah...

Sebelum menjawab itu, kita harus tahu terlebih dahulu konteks sejarah sebagai peristiwa.

Sejarah sejarah peristiwa artinya ia dipandang sebagai fakta yang hadir di masa lampau.

Artinya sejarah berasal dari kejadian nyata dan benar-benar terjadi.

Sebagai peristiwa, sejarah menyajikan gambaran dari peristiwa lampau, spesifiknya yaitu kejadian yang memang dialami manusia.

Sementara sejarah sebagai kisah, menurutSurahman, dkk dalam buku Warisan Sejarah dan Budaya Kutai: Kajian Multidisiplin Ilmu (2022), sejarah memuat narasi yang tersusun berdasarkan ingatan manusia, beserta kesan atau interpretasi terhadap peristiwa di masa lalu.

Ringkasnya: sejarah sebagai kisah adalahnarasi berisi peristiwa di masa lampau yang dituliskan dan diceritakan kembali oleh seseorang.

Masih dari sumber yang sama, sejarah sebagai kisah dapat disusun secara lisan maupun tertulis.

Sebagai contoh:

Penuturan mengenai peristiwa di masa lampau oleh saksi mata.

Contoh lainnya:

Peristiwa ditulis dalam buku sejarah.

Menurut buku Pengantar Ilmu Sosial (2021) oleh Syafrizal dkk, pengertian sejarah sebagai kisah adalah narasi yang disusun menurut memori, kesan, atau tafsiran manusia terhadap kejadian di masa lampau.

Karena itulah, sejarah sebagai kisah punya kecenderungansubyektif.

Karena diceritakan kembali oleh seseorang.

Kepribadian si penutur sejarah dipengaruhi berbagai faktor, seperti kepentingan, nilai yang diperjuangkan, hingga kelompok sosialnya.

Pengaruh kepribadian terhadap cerita sejarah ini bisa terlihat pada kelengkapan kisah yang disampaikan, gaya penyampaian, dan interpretasinya.

Kesimpulannya:

Pengertian sejarah sebagai kisah lebih menitikberatkan pada kesan, memori, tafsiran, atau kesan yang dimiliki seseorang terhadap peristiwa masa lalu, sehingga dapat bersifat subyektif.

Itulah pengertian sebagai sebagai kisah, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Artikel Terkait