Cikal Bakalnya Sudah Ada Sejak Abad 15 SM Inilah Sejarah Desain Grafis

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Sejarah desain grafis sudah mulai sejak abad ke-15 SM, ketika itu masih dalam bentuk lukisan-lukisan dalam gua.
Sejarah desain grafis sudah mulai sejak abad ke-15 SM, ketika itu masih dalam bentuk lukisan-lukisan dalam gua.

Intisari-Online.com -Desain grafis merupakan salah satu bentuk komunikasi paling banyak dilakukan saat ini.

Yang banyak tidak tahu, sejak kapan sejarah desain grafis?

Dikutip dari situs Binus.ac.id, desain grafis merupakan kreativitas visual yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Desain grafis banyak dikaitkan dengan lukisan-lukisan gua pada zaman prasejarah hingga huruf hieroglif yang ada di Mesir Kuno.

Tapi jika mengacu pada istilah desain grafis, ia baru muncul seiring dengan berkembangnya industri percetakan di Eropa pada 1920-an.

Secara garis besar, desain grafis adalah bidang ilmu dalam mengreasikan konten visual dengan tujuan menyampaikan (mengomunnikasikan) sebuah pesan.

Itulah kenapa desain grafis harus menarik perhatian.

Untuk menjadikannya menarik perhatian ia membutuhkan gambar, warna, serta tipografi yang menarik pula.

Sejarah desain grafis

Masih dari sumber yang sama, sejarah desain grafis dibagi dalam lima tahapan waktu.

Masa awal (1500 SM – 500 M)

Desain grafis di masa ini bisa kita lacak lewat lukisan-lukisan dalam gua.

Subjek lukisan gua ini utamanya menampilkan gambar hewan, cetakan tangan, senjata, dan referensi berburu lainnya.

Kita tahu, komunikasi manusia kala itu lebih mengutamakan komunikasi secara visual.

Masa pertengahan(500 M – 1500 M)

Ini adalah masa ketika manusia sudah mulai mengenal tulisan.

Desain grafis di masa ini bisa kita lacak salah satunya dalam bentukpiktograf dan simbol yang ada di gua Lascaux di Prancis Selatan.

Kita juga bisa menemukannya diBlau Monument, berupa artefak pertama dengan penggunaan kata dan gambar.

Barangkali saat itu belum ada istilah desain grafis, tapi dari mereka kita dikenalkan dengan gambar, poster, spanduk, dll.

Masa revolusi percetakan(1450 – 1800)

Abad 9 sudah ada percetakan di China dalam bentuk balok kayu, menyusul empat abad kemudian berupa percetakan dalam bentuk logam di Korea Selatan.

Sementara revolusi percetakan terjadi di Eropa.

Dimulai pada abad 15,sebagian besarbuku cetak, seperti manuskrip abad ke-15, dicetak di atas kertas.

Kegiatan ini jauh lebih murah sebagai bahan baku dibandingkan perkamen atau kulit binatang yang digunakan pada abad-abad sebelumnya.

Di fase itulah desain grafis juga ikut berkembang dalam bentuk hiasan, ilustrasi, dan lain sebagainya.

Zaman modern (1800 – awal 1900an)

Di zaman ini desain grafis berkembang pesat, seiring dengan berkembangnya kesenian, seni lukis, dll.

Dan di zaman inilah yang mengubah desain grafis yang awalnya manual menjadi percetakan.

Di fase ini mulai muncul penerbita buku, majalah, iklan, dan produksi poster.

Saat inilah William A. Dwiggins memunculkan istilah desain grafis pada 1922.

Zaman Digital (1990-an hingga Sekarang)

Seiring berkembangnya teknologi, termasuk teknologi komputer, desain grafis juga mengalami perubahan yang sangat signifikan.

Saat ini desainer grafis tidak lagi menciptakan halaman majalah atau buku dan koran, tetapi juga mencetak baju, kemasan makanan, rambu lalu lintas dan sebagainya.

Sejak awal abad ke-21, desainer grafis telah menjadi profesi global karena teknologi dan industri canggih yang telah menyebar ke seluruh dunia.

Bahkan di dunia pendidikan, sudah ada jurusannya sendiri, khusus untuk desain grafis.

Itulah sekilas tentang sejarah desain grafis yang cikal bakalnya sudah ada sejak abad ke-15 SM.

Artikel Terkait